Di sisi lain, Anies Baswedan menanggapi penayangan film Dirty Vote seperti berikut:
“Hati-hati dengan rakyat karena rakyat akan merespons seluruh tindak kecurangan itu dengan cara yang kita tidak tahu,” tutur Anies yang dilansir dari kanal YouTube Pikiran Rakyat pada Selasa, 13 Februari 2024.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menilai bahwa film Dirty Vote sebagai edukasi untuk publik.
"Edukasi untuk publik agar semua bisa menjaga arah demokrasi dengan baik, itu diingatkan oleh para ilmuwan,” ucapnya.
Film Dirty Vote yang berdurasi 1 jam 57 menit itu saat ini telah hilang dari pencarian YouTube. Jika mengetik Dirty Vote, maka yang keluar hanya video reaksi atau video dari akun lain bukan asli pengunggah.
Namun, jangan khawatir! Kamu tetap masih bisa menonton film dokumenter ini di YouTube dengan cara mencari direct link video Dirty Vote di akun Dirty Vote atau bisa mengevek akun YouTube PSHK Indonesia yang juga mengunggah film tersebut. ***