Kemudian lebih lanjut, Edy bertekad untuk menjadikan Kabupaten Jepara sebagai wilayah bebas stunting.
“Kami bertekad bulat akhir 2023 babat habis stunting di Jepara,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan faktor penting yang menyebabkan angka stunting di Sukoharjo menurun dengan cepat adalah memanfaatkan potensi lokal, dan sumber daya lokal.
Potensi lokal yang dimanfaatkan oleh Pemkab Sukoharjo adalah mengolah algae spirulina menjadi multivitamin atau superfood dan mineral alami untuk balita stunting, terutama anak-anak dan balita yang berada di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto.
“Pemanfaatan algae sebagai multivitamin dan mineral alami untuk balita stunting. Dengan suplemen ini, mampu menekan cepat angka stunting di Sukoharjo,” jelas Etik.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan ALGAE merupakan superfood hasil penelitian yang dilakukan oleh anak muda di Sukoharjo dimana bahan dasarnya di kembangkan, dan dibudidayakan di Sukoharjo, kemudian diproduksi di wilayah Sukoharjo.
Etik juga menyampaikan semua pihak harus bekerjasama dalam menekan angka stunting ini agar dapat menjadi zero stunting. Pihak yang terutama dilibatkan untuk menekan angka stunting ini adalah peran ibu-ibu PKK.