Bagaimana Jika Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi? Ternyata akan Dibadalhajikan, Begini Tata Caranya...

- 28 Mei 2023, 17:37 WIB
Ilustrasi - Bagaimana Jika Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi? Ternyata akan Dibadalhajikan, Begini Tata Caranya
Ilustrasi - Bagaimana Jika Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi? Ternyata akan Dibadalhajikan, Begini Tata Caranya /Pexels.com/Zawawi Rahim

BERITASUKOHARJO.com - Setiap tahun ribuan jemaah haji dari berbagai negara melakukan perjalanan suci ke Makkah. Namun, dalam beberapa kasus yang tidak terduga, ada jemaah haji yang meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Kini, keluarga tidak perlu khawatir, karena bagi jemaah haji yang meninggal dunia tersebut, Pemerintah telah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.

Dibadalhajikan merupakan suatu proses penggantian pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan atas nama jemaah yang telah meninggal dunia. Proses ini dilakukan oleh keluarga atau wali dari jemaah yang wafat sebagai upaya untuk memenuhi kewajiban ibadah haji yang belum sempat dilaksanakan oleh jemaah yang bersangkutan.

Baca Juga: MEWAH dan INSTAGRAMABLE, 10 Rekomendasi Cafe Istimewa Di Klaten, Menunya Lezat dan Mantap, Cek Alamatnya

Berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com terkait tata cara dibadalhajikan jemaah yang meninggal dunia ketika menjalankan ibadah haji dari laman Kemenag pada Minggu, 28 Mei 2023.

Dalam hal regulasi, terdapat tiga kategori jemaah yang memenuhi syarat untuk dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, baik saat dalam perjalanan menuju Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum mencapai waktu wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang mengalami kondisi sakit yang membuat mereka tidak mampu melaksanakan ibadah wukuf di Arafah. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa yang menghambat mereka untuk menjalankan ibadah haji dengan benar.

Baca Juga: Kapan Ibadah Haji 2023? Berikut Jadwal Lengkap dan Rangkaian Pelaksanaanya, Calhaj Wajib Tahu

Tahap Badal Haji

1. Dilakukan pengumpulan data mengenai jemaah yang telah meninggal dunia hingga tanggal 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS).

2. Persiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah.

3. Pada tanggal 9 Zulhijjah pukul 11.00 WAS, petugas badal haji diberangkatkan menuju Arafah.

4. Petugas badal haji menjalankan ibadah wukuf dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji yang termasuk dalam rukun dan wajib. Tahap ini berlangsung hingga selesai dan diakhiri dengan tanda tahallul yaitu bercukur.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Soto di Madiun, No. 3 Berdiri Sejak 1949, Legendaris dan Terkenal Enak

5. Petugas badal haji memproses penandatanganan surat pernyataan yang menunjukkan bahwa tugas badal haji telah selesai dilaksanakan.

6. Setelah itu, PPIH Arab Saudi menerbitkan sertifikat badal haji.

7. Sertifikat badal haji diserahkan kepada PPIH Kloter yang nantinya akan diberikan kepada keluarga jemaah yang menjalani proses badal haji.

Proses badal haji ini gratis atau tidak dipungut biaya apapun.

Sesuai arahan dari Suratman, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, memberikan imbauan kepada ahli waris untuk tidak melakukan transaksi badal haji dengan pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Demikianlah, informasi mengenai tata cara badal haji untuk jemaah haji yang meninggal dunia. ***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x