BERITASUKOHARJO.com – Bima Yudho Saputro, seorang Tiktokers yang menguliti permasalahan Lampung saat ini menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi lantaran kritik yang dia sampaikan ternyata malah menyeretnya pada kepolisian setelah dilaporkan oleh Gindha Ansori Wayka.
Alasan Ginda Ansori Wayka melaporkan Awbimax yaitu dengan dugaan ujaran kebencian SARA. Pasalnya, dalam video kritiknya dia menyebut Lampung dengan sebutan ‘Dajjal’.
Atas hal ini, nama Awbimax makin naik dan disorot banyak orang. Tidak hanya oleh warga Lampung, tapi pemberitaan ini sudah menjadi konsumsi publik. Hal ini memberikan banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia.
Sebagian besar dari mereka mengamini apa yang disampaikan oleh Awbimax dalam video kritiknya soal Lampung. Beberapa pemuda Lampung lainnya bahkan turut menyuarakan keresahannya, seolah melengkapi hal-hal yang disampaikan oleh Bima.
Banyak juga di antara mereka yang berterima kasih karena merasa akhirnya ada orang yang berani menjadi ‘pengeras suara’ untuk menyampaikan keluhan mereka selama ini.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Supriansa, anggota komisi III DPR RI. Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar.
Menurutnya, kritik yang disampaikan oleh Awbimax pada video tersebut merupakan hal yang biasa terjadi ketika mereka tidak puas atas kinerja pemerintah.