Selanjutnya GT Palimanan, GT Cileunyi, GT Padalarang, GT Pasteur Ciawi, GT Pejagan, GT Brebes, GT Pemalang, GT Kalikangkung, GT Krapyak, GT Banyumanik, GT Kejapanan, GT Singosari, GT Pandaan, GT Sidoarjo 2, GT Porong Sidoarjo, dan GT Gunung Sari.
Selain itu jalur lalu lintas yang mendapatkan perhatian dan penanganan khusus untuk jalan arteri karena rawan kemacetan adalah pintu masuk dan keluar kawasan wisata, lokasi pasar tumpah, sekitar terjadinya laka lantas maupun kendaraan mogok atau rusak.
Selain memantau titik-titik rawan kemacetan di jalur tol maupun di jalur arteri, pemerintah juga menerapkan 3 strategi untuk mengurai kepadatan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 yang tertuang dalam keputusan bersama Nomor KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran yang Cocok Jadi Tempat Bukber Bareng Teman atau Keluarga
Dalam keputusan bersama tersebut dijelaskan 3 strategi pemerintah mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
3 strategi tersebut meliputi penerapan sistem satu arah (one way), sistem ganjil genap, dan sistem lajur pasang surut (contra flow).***