Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar Pranowo Unggah Video Sikapnya Terhadap Radikalisme Setelah Diserang Netizen

- 30 Maret 2023, 18:04 WIB
Akibat dari Piala Dunia U-20 batal, netizen serang Ganjar Pranowo
Akibat dari Piala Dunia U-20 batal, netizen serang Ganjar Pranowo /Dok. Humas Pemprov Jateng

BERITASUKOHARJO.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunggah sebuah video terkait sikapnya terhadap radikalisme usai diserang netizen gara-gara Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Para netizen mengungkapkan kekecewaan dengan menyerang media sosial sejumlah pejabat yang menolak Timnas Israel, salah satunya di Instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20, di mana dampaknya Indonesia gagal menjadi tuan rumah event sepakbola berskala internasional ini.

Terlihat sekali, netizen geram karena event Piala Dunia U-20 ini sudah dipersiapkan sejak lama dan khawatir akan nasib sepak bola Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Wow, Es Buah Segar Takjil Buka Puasa Paling Menggoda Iman, Jadikan Ide Jualan Ramadhan 2023

Dari pantauan BeritaSukoharjo.com, Kamis, 30 Maret 2023, Instagram @ganjar_pranowo ramai diserang oleh netizen buntut dari informasi gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 resmi keluar.

Beberapa unggahan Ganjar Pranowo tampak diserang beragam komentar kekecewaan netizen.

Bahkan, dalam video unggahan saat berkunjung ke sebuah wisma lansia di Pedurungan, Semarang, mendapat komentar netizen hingga ratusan ribu, 286.000 komentar.

Terkait hal itu, Ganjar belum memberikan respons, tapi Ganjar Pranowo hanya mengunggah sebuah video ketika dia sedang berdialog dengan seorang eks napi terorisme, Jack Harun.

Baca Juga: Tok! Tes Calistung Dihapus dari PAUD ke SD, Nadiem Makarim: Hilangkan Error Besar Ini

Dalam unggahan tersebut setelah mendengar kisah Jack Harun, eks napi terorisme Bom Bali I, dia mengaku cukup keras terhadap aksi radikalisme.

Bahkan, saat melantik kepala sekolah, Gubernur Jawa Tengah ini selalu memberi kontrak di depan. Dikatakan, dia selalu bertanya kepada kepala sekolah siapa yang tidak setuju Pancasila?

“Kalau nanti ada yang membuat gerakan-gerakan yang merongrong negara dengan nilai-nilai di luar Pancasila apakah Anda mau saya ambil tindakan?” ujar dia.

Dalam unggahan tersebut, Ganjar juga menuliskan keterangan, “Selalu saya ingatkan dan tegaskan bahwa perjuangan melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah komitmen yang tak pernah putus."

Baca Juga: Mudah dan Banyak Kuota! Mudik Gratis Polri Presisi, Simak Ini Persyaratan, Tempat Pendaftaran, dan Rutenya

”Perjuangan ini kita laksanakan dengan cara dan strategi yang bervariasi. Bisa pendidikan, seminar, diplomasi atau bahkan cara lain yang mungkin tidak populer di mata masyarakat.”

”Dicaci dan dibully adalah risiko yang kadang harus kita ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang.”

”Yang pasti tujuan kita satu, menjaga kedamaian dan persatuan di republik yang kita cintai ini. Salam,” tulis dia.

Unggahan yang dianggap netizen sebagai sebuah pembelaan ini, mendapat respons lebih dari 57.000 like dan lebih dari 48.400 komentar.

Baca Juga: RESMI DIBUKA! Mudik Gratis 2023 Bersama BUMN Pelindo Group, Cek Mekanisme Pendaftaran, Syarat dan Rutenya!

Akun @sahabatpersib_ mengomentari unggahan itu, “Pak kok nggak ke Palestina, mendukung kemanusiaan Palestina itu memang boleh, tapi jangan sampai lupa sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

“Gara-gara Statement Anda, Indonesia bisa di bekukan FIFA dan 35.000 atlet mulai dari liga 1-2-3 akan menganggur. Bapak mah enak udah terjamin hidupnya coba liat ke rakyat bawah gimana, sekarang giliran ditanya wartawan sok-sok-an kecewa, ’lempar batu sembunyi tangan’” tulis akun tersebut.

Komentar lainnya disampaikan oleh akun @garudafanspage, “Jangan mengharapkan Kedamaian dalam negeri kalau mimpi generasi penerus bangsa sendiri dihalangi hanya karena alasan negara ini, negara itu, negara blablabla lolos."

“Padahal mereka lolos sesuai aturan yang ada, bukan undangan atau jalur istimewa,” tulis @garudafanspage.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x