Update Gunung Merapi, Muncul Guguran Awan Panas ke Arah Kali Krasak

- 15 Maret 2023, 07:18 WIB
Update Gunung Merapi di mana muncul guguran panas
Update Gunung Merapi di mana muncul guguran panas /Instagram @bpptkg

BERITASUKOHARJO.com - Berikut ini adalah informasi soal update Gunung Merapi, Selasa 14 Maret 2023, muncul guguran awan panas ke arah Kali Krasak.

Detail update kondisi Gunung Merapi terkini ini disampaikan oleh Balai Penyidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG.

Hingga hari keempat pascaerupsi, Sabtu, 11 Maret 2023 lalu, Gunung Merapi saat ini masih aktif mengeluarkan guguran awan panas.

“Video awan panas guguran #Merapi (Gunung Merapi) tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1600 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke arah tenggara,” tulis admin Instagram @bpptkg, Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk

Dalam unggahan tersebut juga disertai video kubah Gunung Merapi berwarna rona merah yang memuntahkan guguran awan panas. Status Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini masih berada di level III atau Siaga.

Sebelumnya, pada 13 Maret 2023, Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso menjelaskan ada penampakan api diam di kubah lava Gunung Merapi.

“Api diam itu penampakan warna rona merah, biasanya akibat lava yang panas,” jelas dia seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari ANTARA.

“Tanggal 11 sampai 12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi,” tulis admin Instagram @bpptkg.

Baca Juga: Makanan Khas Medan, Soto, Gurih dan Lezat, Bisa Jadi Ide Masakan Rumahan Buat Buka Puasa, ini Resep Lengkapnya

Mengutip catatan BPPTKG, pada 12 Maret 2023, terjadi guguran awan panas.

“Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone pada tanggal 12 Maret 2023, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapi 3,7 km dari puncak Gunung Merapi,” rilis @bpptkg.

Dari hasil pengamatan ini, disebutkan masih ada potensi bahaya yang mengancam masyarakat yaitu, guguran lava dan guguran awan panas.

Ancaman potensi bahaya ini terjadi di Kali Woro, Klaten, sejauh 3 km dan Kali Gendol, Sleman sejauh 5 km dari puncak.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Jualan Takjil 2023! Piscok Gulung Kekinian, Modal Kulit Lumpia Doang Udah Jadi Sumber Cuan

Selanjutnya potensi bahaya di Kali Boyong, Sleman, sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. Selain itu di Kali Bedog, Sleman, Kali Krasak, Magelang, Kali Bebeng, Magelang, sejauh 7 km dari arah puncak Gunung Merapi.

“Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” jelas rilis tersebut.

Pada 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB lalu, Gunung Merapi memuntahkan guguran awan panas. Akibatnya, sejumlah wilayah di Magelang, Boyolali, Temanggung, dan Wonosobo mengalami hujan abu vulkanis.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x