Selanjutnya Dirjen Kemenkeu mengatakan, “Jadi beras sudah ada di Bulog kalau mau menyalurkan bisa tinggal bagaimana mekanisme klaim kepada pemerintah”.
Rencananya bansos untuk beras akan disalurkan langsung oleh Bulog, tidak melalui Kemensos. Sementara untuk bansos telur dan ayam masih menunggu regulasi lebih lanjut.
Pemerintah memberikan bantuan beras, telur, dan ayam ini akan diprioritaskan syarat penerima nya yaitu para keluarga penerima manfaat (KPM) dari PKH dan BPNT 2023.
Hal ini seperti yang disampaikan Menko, “Bantuan akan diberikan untuk 3 bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai”.
Selain memberikan bansos, pemerintah mendekati bulan Ramadhan juga turut melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran, seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, daging dan telur ayam, serta daging sapi.
Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 Miliar. Fokus program ini yaitu pada penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan makanan.
Pemberian bansos selain untuk menekan kenaikan harga, juga bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kebijakan mendukung pengelolaan beras, peningkatan daya serap beras petani, dan agar stok gabah beras petani dapat tersalurkan.