Wow! Lomba Melamun Pertama Dilakukan di Solo, Simak Kaitannya dengan Gangguan Mental Maladaptive Daydreaming

- 25 Februari 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi melamun
Ilustrasi melamun /PEXELS/Andrea Piacquadio/Pexels/Andrea Piacquadio.

BERITASUKOHARJO.com – Lomba melamun pertama di Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2023 di Solo, Jawa Tengah.

Acara lomba melamun ini akan dilaksanakan oleh Jinju Academy yang merupakan tempat kursus bahasa Korea dan Jepang.

Adapun lomba melamun ini akan melibatkan 40 orang yang akan dipilih oleh Jinju Academy berdasarkan peserta yang mendaftar.

Nantinya peserta lomba melamun diharuskan melamun selama 60 menit. Kemudian untuk peserta dengan umur 6-17 tahun wajib didampingi oleh orang tua.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Pada Sejumlah Wilayah Akan Diguyur Hujan, Potensi Terjadi Banjir dan Tanah Longsor

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram resmi Jinju Academy, saat lomba melamun, peserta dilarang untuk melakukan gerakan yang berlebihan dan acara ini akan dilaksanakan di outdoor yang bertempat di Jl. D.I Panjaitan No.44 Solo.

Di sisi lain, melalui situsnya, Fakultas Psikologi Universitas Medan Area menjelaskan bahwa aktivitas melamun berlebihan akan menyebabkan gangguan mental maladaptive daydreaming.

Faktor pemicunya, yaitu misalnya kesepian, bosan, riwayat syok atau penyiksaan, hingga riwayat family dengan gangguan kesehatan mental, seperti OCD.

Baca Juga: Wow Super Lumer, Resep Kue Sus Coklat yang Bikin Ketagihan Banget, Cocok Buat Teman Ngemil

Adapun maladaptive daydreaming adalah kondisi pada seseorang yang tak jarang melamun secara hiperbola hingga mengabaikan sekitarnya. 

Hal ini didukung oleh Jurnal Psikologi Islam yang menjelaskan bahwa maladaptive daydreaming ini merupakan aktivitas melamun yang akan mengganggu interaksi sosial.

Gangguan maladaptive daydreaming ini memiliki peran kompensasi mengatur kebutuhan pribadi yang tidak terpenuhi.

Individu yang merasa tidak penting akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pribadinya melalui melamun, tetapi itu hanya sementara dan tinggal menunggu waktu akan menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Bentuknya Mirip Ayam Krispi, Jajanan Unik Ini Laku Keras Dijual di Kantin Sekolah, Ide Jualan Menguntungkan

Seseorang dengan gangguan mental maladaptive daydreaming disebabkan oleh pengalaman menyakitkan atau trauma di masa lalu.

Ketika melamun, orang cenderung akan menyia-nyiakan waktunya untuk melamunkan mimpi-mimpi yang luas serta akan terus berfantasi.

Padahal, fantasi itu sendiri hanya bersifat sementara dan justru tak diwujudkan oleh mereka pada kehidupan konkret.

Pelamun maladaptive akan cenderung melihat dirinya yang kurang berharga daripada orang lain dan juga sulit percaya untuk mengandalkan orang lain di kondisi tertentu. 

Baca Juga: Puding Boba Kekinian, Bentuknya Cantik dan Mewah Tapi Ekonomis, Jadi Takjil Buka Puasa Enak Banget

Seorang pelamun maladaptive berjuang dengan perasaan ambivalen tentang hubungan mereka.

Pada satu sisi, orang dengan maladaptive daydreaming akan merasa tidak aman dalam menjalin hubungan, tetapi di sisi lain mereka mengharapkan pengertian dan kepedulian dari orang lain.

Pada penelitian lain yang dikutip pada situs Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, melamun merupakan bentuk proyeksi mental seseorang ketika otaknya sedang istirahat untuk mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Pencinta Kafein Merapat! Berikut Resep Bolu Kopi Panggang Lembut Dan Wangi, Cocok Jadi Teman Sarapan Kamu

Bertentangan dengan penelitian sebelumnya, studi ini menunjukkan bahwa individu yang sedang melamun dan mengistirahkatkan otaknya memiliki korelasi dengan komponen fungsi sosio emosional, seperti kesadaran diri dan penilaian moral, serta berbagai aspek pembelajaran dan memori.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat otak istirahat, pada kenyataannya tidak semua berarti kemalasan.

Namun, juga menunjukkan sebagai suatu hal untuk menghasilkan wawasan dalam pentingnya refleksi dan waktu tenang untuk belajar.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah