BERITASUKOHARJO.com – Sempat viral saat mengikuti Car Free Day (CFD) di Jakarta dengan membawa poster bertuliskan 'tolong anakku butuh ganja medis', Santi dan anaknya, Pika, didatangi Tim Pekerja Sosial pada Jumat lalu, 1 Juli 2022.
Menyambangi Santi dan Pika di kediamannya, Tim Pekerja Sosial diterjunkan oleh Sentra Mulya Jaya guna untuk menindaklanjuti berita yang viral tersebut.
Pika, sang anak yang mengalami cerebral palsy, tinggal bersama kedua orang tuanya dan menempati rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Kepodang 1, Bintaro Sektor 2, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Resep Daging Sapi Lada Hitam, Coba Masak Ini, Bakal Tambah Nasi Terus
Tim yang mendatangi rumah Santi bermaksud untuk melakukan asesmen terkait penyakit cerebral palsy yang diderita Pika selama bertahun-tahun.
Diketahui, ketika Pika berusia enam tahun, waktu itu ia mengalami muntah-muntah hingga tubuhnya lemas.
Mengetahui anaknya mengalami muntah-muntah, Santi langsung membawa anaknya untuk berobat ke dokter.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, Pika ternyata terkena gigitan nyamuk culex yang dapat memicu radang otak Japanese Encephalitis (JE).