Untuk wilayah Indonesia, yang termasuk adalah NTT, Kepulauan Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Baca Juga: Resep Bakso Sapi ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Keluarga di Hari Raya Idul Adha
Istilah Melanesia pertama kali diungkapkan oleh navigator asal Prancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1932.
Istilah ini tercipta dari bahasa Yunani “melas” yang berarti hitam dan “nesoi” yang berarti kepulauan, secara etimologis berarti "kepulauan yang ditinggali orang berkulit hitam".
Setiap wilayah yang termasuk ke dalam wilayah Melanesia memiliki persamaan yang tidak terhindarkan. Bukan hanya dari bentuk wajah atau warna kulit, hal lainnya juga termasuk.
Contohnya adalah budaya, makanan khas, dan area pemukiman. Banyak dari wilayah di Melanesia yang warganya bermukim di daerah pegunungan yang indah.
Hal lain yang menjadi kebanggaan bagi wilayah-wilayah yang termasuk ke dalam Melanesia adalah betapa kayanya mereka akan bahasa.
Seperti Papua Nugini yang memiliki jumlah bahasa daerah paling banyak di dunia dengan hampir 850 bahasa daerah. Papua di Indonesia juga serupa dengan memiliki sekitar 326 bahasa daerah.***