Pihak Ukraina sendiri sudah memberi keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang, serta tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.
Adapun Presiden Jokowi diagendakan akan menumpang kereta api di Kiev. Selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang sudah dibatasi oleh Paspampres.
Lebih jauh terkait pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev yang telah dilakukan Paspampres, Tri mengatakan untuk sementara ini wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi cukup aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.
"Mereka masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, tiga jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi," terang Tri.
"Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena dalam Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Jadi Alhamdulillah kami lebih percaya diri," pungkas Tri.***