Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama yang Kunjungi Rusia dan Ukraina dalam Situasi Konflik, Bawa Misi Perdamaian

- 27 Juni 2022, 09:10 WIB
Presiden Jokowi ungkap misinya berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Presiden Jokowi ungkap misinya berkunjung ke Ukraina dan Rusia. /Twitter/@jokowi/

Kepala negara berharap agar perang antar kedua negara bisa dihentikan, dan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali.

Setelah bertemu Zelensky di Kiev, Ukraina, Jokowi akan bertolak ke Moskow, Rusia untuk menemui Presiden Putin dengan membawa misi yang sama.

Presiden akan melobby Presiden Putin untuk membuka ruang dialog perdamaian, mendorong agar dilakukannya gencatan senjata, hingga menghentikan perang.

Menteri luar negeri RI Retno Marsudi dalam keterangannya menyatakan bahwa, kunjungan Presiden Jokowi kepada kedua pemimpin negara yang sedang berkonflik tersebut adalah merupakan cerminan kepedulian Indonesia terhadap isu-isu kemanusiaan.

Baca Juga: Penyebabnya Diduga karena Ini, Belasan Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di KM 92 Cipularang

Retno juga menyatakan bahwa hal tersebut juga merupakan upaya Indonesia untuk ikut memberikan kontribusi dalam upaya menangani dampak yang dirasakan berbagai negara di dunia akibat peperangan tersebut.

Menlu Retno juga menegaskan, bahwa meskipun situasinya sangat sulit dan kompleks, namun Presiden Jokowi memilih untuk ikut berkontribusi dalam upaya mengatasi perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, serta memilih untu tidak diam.

Sementara itu pihak Kremlin menyatakan bahwa pertemuan kedua pemimpin negara tersebut adalah sebuah pertemuan yang sangat penting, seperti yang dikutip kantor berita TASS dari seorang sumber di pemerintah Rusia.

Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni,” kata sumber tersebut.

Baca Juga: Selamat! Aktris Senior Jang Na Ra Resmi Menikah, Begini Kronologi Kisah Cintanya dengan Suami

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah