Indonesia Berduka, Sosok Guru Bangsa Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia di Hari Jum'at Pagi Ini

- 27 Mei 2022, 12:51 WIB
Buya Syafii Maarif
Buya Syafii Maarif /Tangkap layar Instagram.com/@imam_t

BERITASUKOHARJO.com - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang Buya Syafii Maarif pagi ini, Jum'at, 27 Mei 2022.

Kabar tentang wafatnya Buya Syafii Maarif diketahui dari cuitan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Lewat akun Twitter pribadinya @HaedarNs pada Jum'at, 27 Mei 2022 pukul 10.25 WIB, menginformasikan kabar duka tersebut:

Baca Juga: BTS Diundang Presiden Joe Biden ke Gedung Putih, Apa yang Akan Mereka Bahas?

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tulis Haedar.

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im", harap Haedar.

Haedar selanjutnya menulis, "Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya. Pemakaman dll informasinya menyusul. Haedar Nashir, PP Muhammadiyah," pungkasnya.

Pada Sabtu, 4 Mei 2022, Buya Syafii sebelumnya sempat dirawat RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, karena mengalami sesak nafas.

Baca Juga: Eril Putra Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang di Swiss, Simak Kronologis Lengkapnya

Namun sebelumnya kondisi Buya dikabarkan sempat membaik dan tidak terlalu sesak nafas.

Pada 17 Mei, pihak rumah sakit PKU Muhammadiyah menyebut kondisi Buya Syafii sudah mulai stabil.

Buya bahkan sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun begitu ia masih memerlukan banyak istirahat.

Buya Syafii Maarif yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 ini tutup usia dalam umur 86 tahun.

Baca Juga: Seungri Mantan Anggota BIGBANG Resmi Masuk Penjara, Inilah Vonisnya

Buya Syafii Maarif dikenal luas sebagai seorang cendikiawan muslim yang sederhana dan rendah hati.

Meski Buya diketahui sangat dekat dengan Presiden Jokowi, namun beliau tidak tertarik untuk menduduki jabatan di pemerintahan.

Diketahui beliau pernah ditawari jabatan oleh Presiden Joko Widodo, pada awal tahun 2015, sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, tapi Buya menolaknya.

Buya Syafi'i Ma'arif memilih menjadi lebih independen. Tak jarang Buya memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang menurut pandangannya kurang tepat.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Twitter @HaedarNs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah