India Puji Indonesia Sebagai Contoh Terbaik Penanganan Bencana di Dunia

- 26 Mei 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi. Bencana alam Tsunami.
Ilustrasi. Bencana alam Tsunami. /Tangkap laya foto pasca aceh tahun 2004 @pixabay/

BERITASUKOHARJO.com - Indonesia dikenal oleh negara-negara lainnya sebagai negara yang rawan akan bencana.

Hampir setiap tahun, pasti ada berita tentang bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau gunung meletus.

Penyebab banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia karena letaknya yang berada di pertemuan empat lempeng tektonik yaitu Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia.

Baca Juga: Alasan GOT7 Tinggalkan JYP Entertainment, Sudah Tak Betah?

Selain itu, Indonesia juga terletak di wilayah Ring of Fire, atau wilayah yang memiliki banyak gunung berapi.

Adanya bencana, membuat pemerintah harus bekerja keras menanganinya secepat dan sebaik mungkin.

Gambaran penanganan bencana tersebut sudah tercermin dari penanganan bencana tsunami di Aceh tahun 2004 yang dipuji India sebagai contoh terbaik penanganan bencana di dunia.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari indonesia.go.id, dalam Konferensi Rekonstruksi Dunia Kelima di Bali, Sekretaris Utama Perdana Menteri India menyebutkan kalau Indonesia jadi contoh terbaik penanganan bencana tsunami dan gempa 26 Desember 2004 silam.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Jadi Saksi Pernikahan Anwar Usman dengan Idayati

Pria bernama Pramod Kumar Mishra tersebut tampil secara daring dari India, menyampaikan juga kalau masyarakat dari negara lain bisa belajar dari Indonesia, sebuah negara dengan potensi bencana yang tinggi untuk bisa menangani dan memulihkannya.

Tercatat bahwa bencana besar tsunami dan gempa 9,1 skala Richter di Aceh 18 tahun lalu menyebabkan 221 ribu warga Aceh hilang atau meninggal dunia, dan puluhan ribu rumah rusak berat.

Bahkan, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan pernyataan kalau bencana Aceh ini menjadi yang paling parah sepanjang sejarah bencana kemanusiaan.

Melalui laporan dari World Risk Report 2021, Indonesia menduduki peringkat ke-38 dari 181 dengan risiko bencana tinggi.

Baca Juga: Miris! Minat Belajar Siswa Menurun Selama Pandemi COVID-19 Berlangsung

Untuk tahun 2021, telah terjadi 5.402 kali bencana yang terdiri dari kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, gelombang pasang, dan cuaca ekstrem.

Sebenarnya Indonesia memiliki perjuangan berat dalam proses penanganan dan rekonstruksi wilayah yang hancur karena tsunami dan gempa. Waktu dan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Sekitar delapan tahun, Indonesia tahap demi tahap melakukan rekonstruksi wilayah. Tahap pertama adalah membangun kembalinya rumah warga, melakukan pengerjaan infrastruktur, dan terakhir memulihkan gejolak ekonomi warga.

Tidak hanya India, perwakilan dari Karibia dan Ghana juga menyampaikan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menangani bencana menjadi sesuatu yang harus ditiru prosesnya oleh negara mereka.

Baca Juga: Mengenal Jonggolan, Tradisi yang Dilakukan oleh Anwar Usman dengan Idayati, Adik Presiden Jokowi

Karibia mencontohkan langkah bagus yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19.

Tergantung pada sektor pariwisata, Karibia mengalami penurunan yang tinggi dalam hal perekonomian.

Bukti yang nyata dari keberhasilan Indonesia adalah negara kita yang bisa menyelenggarakan konferensi ini dengan persiapan yang maksimal padahal masih di tengah pandemi Covid-19.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah