Wonogiri Ditetapkan Sebagai Zona Merah Rawan Bencana Oleh BNPB

- 18 November 2021, 22:03 WIB
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dalam sebuah sarasehan kebencanaan alam
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dalam sebuah sarasehan kebencanaan alam /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto /

 


SUKOHARJOUPDATE - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasukkan wilayah Kabupaten Wonogiri sebagai zona merah rawan bencana. Pemetaan tersebut berdasarkan karena wilayah kota gaplek ini sering terjadi bencana. Baik bencana banjir, longsor, puting beliung, dan lain-lain.

Untuk menghadapi semua bencana tersebut, Pemkab Wonogiri menyatakan seluruh sumber daya manusia (SDM) dan peralatan pendukung penanganan bencana harus selalu siap menghadapi segala situasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat menjadi narasumber sarasehan pencegahan dan penanggulangan bencana bersama relawan dan stakeholder lainnya di pendapa rumah dinasnya, Kamis 18 Nopember 2021.

Baca Juga: Capaian Vaksin Sudah 90 Persen, Pemkab Wonogiri Bersiap Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Sebelum sarasehan, diawali dengan Bupati memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi bencana di Alun-Alun Giri Krida Bakti.

Pria yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan, semua warga harus waspada saat musim penghujan ini. Di beberapa tempat sudah terjadi banjir.

Saat dikonfirmasi, wilayah mana saja yang rawan bencana, Bupati menyatakan bahwa semua wilayah sama rata, sama rawannya. Hal ini untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak lengah.

Baca Juga: Menekan Kecelakaan, Satlantas Polres Klaten Pasang Rumble Strip dan Banner Peringatan

Halaman:

Editor: Kinan Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah