Tingkat Pengangguran Indonesia Turun, Rilis Resmi BPS Bulan Mei

- 25 Mei 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi Pengangguran. Tingkat pengangguran di Indonesia mengalami tren penurunan
Ilustrasi Pengangguran. Tingkat pengangguran di Indonesia mengalami tren penurunan /Pixabay/Geralt.

BERITASUKOHARJO.com - Ketika pandemi Covid-19 mulai menyerang Indonesia, banyak orang dari berbagai profesi kehilangan pekerjaannya. Lulusan baru juga menganggur akibat tidak kunjung diterima kerja.

Namun, sebuah rilis resmi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren penurunan pada tingkat pengangguran Indonesia di bulan Februari 2022. 

Meskipun situasi masih belum seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Dikutip BeritaSukoharjo.com dari indonesia.go.id, jumlahnya turun 350.000 orang dari sekitar total 8,75 juta orang pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: Berikut 32 Akun Instagram Pribadi Idola K-Pop Generasi Keempat

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa penurunan ini sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) seluruh Indonesia yang turun dari 6,26% menjadi 5,83% dalam waktu setahun.

TPT adalah sebuah indikator untuk menghitung tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. Selain itu juga untuk mendeskripsikan pasokan tenaga kerja yang kurang dimanfaatkan.

Ditambahkan juga oleh Kepala BPS bahwa tingkat pengangguran Indonesia masih belum kembali pada posisi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: 5 Jenis Obat Alergi Alami yang Mudah Didapatkan di Sekitar Kita

Hal ini dibuktikan dengan angka tingkat pengangguran sebelum Covid-19 yaitu pada Februari 2020 dengan angka 4,94%. Berbeda dengan saat ini yang masih ada dalam angka 5,83%.

Rilis laporan BPS juga menyampaikan jika ada 11,53 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19, 0,96 juta orang pengangguran karena Covid-19, dan 0,55 juta orang Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19.

Selain itu, ada 0,58 juta orang yang tidak bekerja karena Covid-19, dan 9,44 juta orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Tetap Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati, Kisah Cinta yang Kandas di Tengah Jalan

Angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2022 adalah berjumlah 144,01 juta orang, dengan penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang.

Jenis profesi yang mengalami peningkatan jumlah pekerjanya adalah dalam sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan 0,37%. 

Sedangkan yang mengalami penurunan adalah sektor jasa dengan 0,51%. Selain itu, pada jenis profesi informal, persentase pekerja ada sebanyak 59,97%. 

Dalam rilisan BPS juga disebutkan rata-rata upah buruh di Indonesia. Rata-rata buruh tertinggi ada di kategori informasi dan komunikasi sebesar Rp4,86 juta, dan terendah adalah kategori jasa lainnya dengan Rp1,73 juta.

Baca Juga: Shayne Pattinama Segera Datang ke Indonesia, Pemain Naturalisasi Makin Komplit

Untuk rata-rata upah buruh lulusan universitas adalah Rp4,37 juta, dan rata-rata upah buruh lulusan SD ke bawah adalah Rp1,81 juta.

Melihat tren penurunan tingkat pengangguran Indonesia di atas, diharapkan setelah negara mulai transisi menjadi endemi Covid-19 akan ada banyak lapangan pekerjaan baru bagi para pengangguran.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x