BERITASUKOHARJO.com - Ketika pandemi Covid-19 mulai menyerang Indonesia, banyak orang dari berbagai profesi kehilangan pekerjaannya. Lulusan baru juga menganggur akibat tidak kunjung diterima kerja.
Namun, sebuah rilis resmi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren penurunan pada tingkat pengangguran Indonesia di bulan Februari 2022.
Meskipun situasi masih belum seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Dikutip BeritaSukoharjo.com dari indonesia.go.id, jumlahnya turun 350.000 orang dari sekitar total 8,75 juta orang pengangguran di Indonesia.
Baca Juga: Berikut 32 Akun Instagram Pribadi Idola K-Pop Generasi Keempat
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa penurunan ini sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) seluruh Indonesia yang turun dari 6,26% menjadi 5,83% dalam waktu setahun.
TPT adalah sebuah indikator untuk menghitung tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. Selain itu juga untuk mendeskripsikan pasokan tenaga kerja yang kurang dimanfaatkan.
Ditambahkan juga oleh Kepala BPS bahwa tingkat pengangguran Indonesia masih belum kembali pada posisi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: 5 Jenis Obat Alergi Alami yang Mudah Didapatkan di Sekitar Kita
Hal ini dibuktikan dengan angka tingkat pengangguran sebelum Covid-19 yaitu pada Februari 2020 dengan angka 4,94%. Berbeda dengan saat ini yang masih ada dalam angka 5,83%.