Tidak lupa pula berbagai persoalan, seperti pandemi, resesi, serta ketidakpastian global yang juga telah dihadapi Tanah Air.
"Satu demi satu tantangan telah kita lewati," kata Presiden Jokowi.
"Pahit dan manisnya zaman sudah kita arungi. Pandemi, resesi, dan ketidakpastian global kita hadapi," sambungnya.
"Sebagai bangsa yang besar, ayunan langkah kita tak akan terhenti."
Baca Juga: Simak 5 Drama Korea yang Menguras Air Mata, Siapkan Tisu Saat Menontonnya
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkap harapannya untuk bisa terus melakukan pembangunan secara merata dari Sabang sampai Merauke.
"Kita tetap bangkit dan maju bersama-sama, membangun merata dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujarnya.
"Tidak boleh ada yang tertinggal. Tak ada yang boleh tersisihkan," kata Presiden Jokowi dengan tegas mengakhiri.
Sebagai informasi, Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas ditetapkan pada 16 Desember 1959 silam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca. Hujan Berintensitas Ringan Melanda Sebagian Wilayah Indonesia