Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan di Kalimantan Timur

- 20 Mei 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi. Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan di Kalimantan.
Ilustrasi. Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan di Kalimantan. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah
BERITASUKOHARJO.com – Apakah kalian sudah pernah mendengar penyakit mulut dan kuku hewan? Sebagian pasti banyak yang belum mengetahuinya.
 
Untuk itu, perlu dijelaskan bahwa penyakit mulut dan kuku pada hewan tersebut merupakan penyakit yang mudah menular pada hewan yang berkaki belah. 
 
Apa saja contoh hewan yang berpotensi tertular penyakit mulut dan kuku tersebut? Kambing, domba, sapi, kerbau, onta dan beberapa hewan lainnya.
 
 
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah setempat di pastikan aman oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan.
 
Munawwar selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim mengatakan menurut informasi Kementrian Pertanian RI bahwa kasus PMK telah terjadi di Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat yang kini berstatus wabah PMK. 
 
"Alhamdulillah, Kaltim aman. Tapi, karena berdasarkan informasi Kementan RI maka kebijakan Provinsi Kaltim, yaitu menghentikan pasokan sapi maupun indukan dari Jatim dan NTB," kata Munawwar.
 
Pihaknya telah melakukan uji kesehatan pada ternak kambing, domba dan sapi sekitar 2.566 ekor di rumah potong hewan (RPH) dan lokasi peternakan se-Kalimantan Timur dalam upaya pencegahan terjadinya penularan PMK.
 
 
Sejauh ini, mereka belum menemukan gejala klinis dari uji kesehatan tersebut seperti kuku sakit atau mulut melepuh.
 
Namun, proses laboratorium dari ternak yang di survei masih dalam proses menunggu hasil.
 
"Karena kedua provinsi telah terjadi wabah PMK, maka Pemprov mengimbau pedagang maupun siapa saja untuk tidak mendatangkan sapi maupun ternak lainnya ke Kaltim. Semua untuk mencegah," kata Munawwar.
 
Konsekuensinya adalah stok daging sapi hanya berasal dari Sulawesi sehingga berimbas pada stok daging yang akan berkurang dan harga naik yang terkait dengan kebijakan yang di tetapkan Pemprov Kalimantan Timur.
 
 
"Yang jelas, itu sudah hukum pasarnya begitu, semoga saja cepat berlalu," kata Munawar.
 
Maka dari itu, harga daging sapi juga akan mengalami kenaikan di wilayah setempat.***
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x