Waspada! Perampokan Bermodus Mobil Travel Diungkap Polresta Banyumas, Begini Kronologinya

- 14 Mei 2022, 19:31 WIB
Penumpang Mobil Travel menjadi Korban Perampokan Supir dan Komplotannya, Pelaku Warga Banyumas, Tersangka AD sedang di Periksa Polresta Banyumas
Penumpang Mobil Travel menjadi Korban Perampokan Supir dan Komplotannya, Pelaku Warga Banyumas, Tersangka AD sedang di Periksa Polresta Banyumas /Humas Polresta Banyumas

BERITASUKOHARJO.com - Tak dimungkiri bahwasanya kejahatan ada di mana-mana, seperti misalnya yang baru saja diungkap oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Polda Jawa Tengah, belum lama ini.

Kejahatan tersebut berupa perampokan dengan modus mobil travel yang terjadi di Desa Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Diketahui bahwasanya korban malang yang mengalami hal nahas tersebut adalah seorang pemudik asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Elkan Baggot Bisa Gabung Timnas Sea Games, Ipswich Town Sudah Izinkan

Adapun hal itu juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi, Edy Suranta Sitepu, yang didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Komisaris Polisi Agus Supriadi, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu ini, 14 Mei 2022.

Menurut keterangannya, pihaknya langsung bergerak dengan cepat saat menerima informasi kriminal tersebut.

Atas hasil pencidukan itu, polisi pun diketahui berhasil menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku perampokan.

"Setelah kami menerima informasi terkait dengan kejadian tersebut, Unit Resmob Polresta Banyumas langsung bergerak untuk menangkap tiga orang yang diduga pelaku perampokan tersebut pada hari Jumat (13 Mei 2022)," ucapnya.

Baca Juga: Diandra Ariesta Sumbang Emas Pertama Kick Boxing di Sea Games

Adapun ketiga terduga pelaku perampokan bermodus mobil travel itu berinisial NP (30), DA (26), dan ada MK (18).

NP dan DA merupakan warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Sementara MK yang masih berusia 18 tahun adalah warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Namun, menurut keterangan Kompol Agus Supriadi, ternyata masih ada satu keterlibatan satu pelaku lainnya yang berinisial AD (40) yang merupakan warga Kabupaten Tegal, Jateng.

Baca Juga: Manfaat dari Memaafkan Orang Lain Dengan Tulus, Berpengaruh pada Mental Anda

Lantas, bagaimana kronologinya?

Diketahui bahwa komplotan perampok itu membujuk korban bernama Riyanto yang hendak ke Jakarta untuk menumpangi mobil travel berpelat hitam (travel gelap) yang mereka bawa.

Alangkah malang, di tengah perjalanan, korban malah dibekap oleh para perampok sembari ditodongkan sebuah obeng ke leher.

Tak hanya itu, tangan, kaki, serta mulut korban juga diikat menggunakan tali dan lakban cokelat.

Baca Juga: 7 Tips Desain Interior untuk Ruangan Kecil dan Terbatas

Selanjutnya, mereka melancarkan aksi jahat mereka dengan mengambil barang-barang milik korban, seperti misalnya ponsel serta uang di dalam dompet.

Setelah berhasil menggasak seluruh harta korban, mereka kemudian menurunkannya dari mobil dan meninggalkannya begitu saja di depan sebuah warung kosong dengan kondisi masih terikat.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah