Network
Sementara itu keluarga Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah mulai menyiapkan titik lokasi pemakaman untuk adik Gus Dur ini.
Lily Wahid yang dikalangan Pesantren Tebuireng dipanggil dengan sebutan Nyai Hajjah Lily Khodijah Wahid rencananya akan dikebumikan di depan makam Kiai Maksum Ali, di area pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang.
Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Azwani mengatakan bahwa hingga kini belum ada petunjuk untuk kegiatan tahlilan secara massal.
Hal ini antara lain disebabkan karena para santri belum masuk pondok, juga karena masih banyak pengurus yang juga belum kembali ke pondok.
Baca Juga: Tips Membiasakan Anak untuk Membereskan Mainannya Sendiri, Inilah yang Harus Dilakukan Orang Tua
Azwani juga menyampaikan bahwa keluarga besar Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng juga sangat berduka atas meninggalnya Nyai Hj Lily Khodijah Wahid. Menurutnya almarhumah adalah sosok yang baik.
Lily Wahid meninggalkan tiga orang anak. Sementara suaminya Indrawanto, telah lebih dulu berpulang di tahun 1987.
Lily Wahid lahir di Jombang, 4 Maret 1948. Dia adalah cucu dari pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asy'ari.
Ayahnya, K.H. Wahid Hasyim, menjabat Menteri Agama pada 1949. Sedangkan ibunya Nyai Solichah A Wahid Hasyim adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Yogyakarta tapi Bingung Beli Apa Buat Oleh-Oleh Khas? Baca Ini, yuk!
