Network
SUKOHARJOUPDATE- Nama Arteria Dahlan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan kembali membuat kehebohan hingga memicu kemarahan warganet, terutama dari mereka yang mengaku berasal dari suku Sunda, Jabar.
Kehebohan ini bermula pada rapat kerja dengan Kejaksaan Agung, Arteria menyampaikan pesan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin agar menindak tegas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang rapat menggunakan bahasa sunda.
Atas pernyataan itu, pro kontra mewarnai unggahan komentar pengguna sosial media (sosmed) salah satunya Twitter. Hingga Kamis 20 Januari 2022, sekira pukul 11.00 WIB mencapai 28,8 ribu Tweet.
"Arteria Dahlan ini rentan jadi pemicu gerakan, hehehe, lagian disuruh minta maaf aja ogah," tulis akun NEG @negativisme
"Pecat Arteria Dahlan, kalau parpol dan lembaga negara melindungi, wajib di bubarkan," timpal akun andi mohamad rasul @andikosong70.
"Bahasa daerah lahir sebelum dibentuknya DPR. Bahasa daerah merupakan salah saru kearifan lokal. Arteria Dahlan terlalu over acting, sebaiknya segera meminta maaf kepada seluruh rakyat Jabar (Sunda-Red) dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan arogan lainnya.,!!," tegas akun Babeh Na'im @jojoe_gaza.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti rupanya juga turut terusik dengan sosok Arteria Dahlan. Susi menuliskan kata 'Interesting' menanggapi judul pemberitaan sebuah media massa berjudul, Arteria Dahlan Ternyata Pernah Protes ke KPK karena Tak Dipanggil Yang Terhormat.
"Interesting," tulis Susi dalam akun pribadinya @susipudjiastuti disertai link media yang memberitakan tentang Arteria itu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyesali pernyataan Arteria tersebut, dimana meminta Jaksa Agung mencopot seorang Kajati yang berbicara memakai bahasa Sunda saat rapat.
"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf. Tetapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf. Jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 19 Januari 2022.
Namun begitu, mereka yang mendukung peryataan Arteria juga ada. Mereka menilai pernyataan Arteria itu adalah sebuah teguran yang patut mendapat apresiasi.
"Apa yang dilakukan oleh bung Arteria Dahlan berupa menegur dan bahkan minta agar sang Kajati yang menggunakan bahasa daerah dalam forum resmi kenegaraan, patut diapresiasi. Bahasa nasional republik ini masih Bahasa Indonesia, dan itu jelas dinyatakan dalam UU," tegas akun Ariel Moshe אריאלמשה @ambarukmo15.
"Kalau kata gue Arteria Dahlan bener loh. Ngelarang pake bahasa sunda saat rapat. Bukan soal bahasa sundanya, tapi tata cara berbahasa Indonesia yang baik, yang dimaksud mungkin yaa," cuit akun Niken Annisa @nikenannisa_***
