Panglima TNI Beberkan Kurun Waktu 10 Tahun 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS

- 4 Desember 2021, 09:24 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Senin, 22 November 2021
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Senin, 22 November 2021 /dok. TNI AL/

SUKOHARJOUPDATE - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membeberkan sebanyak 1.826 prajurit terinfeksi HIV/AIDS dalam kurun waktu 10 tahun.

Karena itulah, pihaknya, ungkap Jenderal Andika Perkasa terus melakukan pendampingan pada para prajurit dan keluarganya, agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD.

“Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit  yang terinfeksi virus tersebut,” papar Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jayapura, seperti di beritakan Pikiran-Rakyat berjudul "Jenderal Andika Perkasa Akui 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS dalam Kurun Waktu 10 Tahun".

Baca Juga: Menpora Pastikan Seluruh Honor Serta Tagihan Saat PON dan Peparnas Papua di Lunasi

Jenderal Andika melanjutkan bahwa dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi.

Karena walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, akan tetapi pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Lebih lanjut, dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan.

Baca Juga: Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu Optimis Penghapusan Libur dan PPKM Level 1 Tekan Potensi Kenaikan Inflasi

“Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa pula.

Panglima TNI sejak Selasa, 30 November 2021, sore melakukan kunjungan kerja ke Jayapura untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Adapun ketiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yakni di Gedung Serba Guna Lanud Silat Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, dan dua di wilayah Kota Jayapura yakni di Lapangan Trisila Lantamal X dan di RST Marthen Indey.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi

Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik & infeksi dari Universitas Andalas, dr. Hadianti Adlani, Sp.PD-KPTI menyebutkan sejumlah faktor risiko seseorang bisa terinfeksi HIV, salah satunya sering membuat tato atau tindik yang tidak steril.

“Setiap individu bisa terinfeksi HIV jika memiliki faktor-faktor yang berisiko tinggi untuk terinfeksi virus HIV, yaitu orang yang sering membuat tato atau melakukan tindik yang tidak steril,” ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu kepada ANTARA, dikutip Kamis.

Adapun faktor risiko lainnya yakni melakukan hubungan seksual tanpa kondom baik hubungan sesama jenis maupun berlainan jenis (seks bebas), terkena penyakit menular seksual, menggunakan narkotika suntik dan melakukan hubungan seksual dengan pengguna narkotika suntik.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Kokoh dengan Gotong Royong dan Saling Berbagi

Selain itu, hamil atau menyusui dalam kondisi terkena HIV yang menularkan pada janin atau bayinya, transfusi darah yang tercemar virus HIV serta berkontak dengan darah, air mani atau cairan vagina dari orang yang memiliki infeksi HIV pada luka terbuka yang Anda miliki contohnya pada perawat.

Hadianti menjelaskan, mereka yang terinfeksi HIV hidup dengan virus menyerang sistem imunitas tubuhnya sehingga menyebabkan kondisi AIDS.

“Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yakni seseorang yang terinfeksi HIV atau terkena AIDS atau orang yang hidup dengan virus yang menyerang sistem imunitas tubuh sehingga menyebabkan kondisi AIDS atau sindrom akibat menurunnya sistem imunitas tubuh,” katanya. (Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat) ***

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x