Sasar Milenial Tularkan Patriotisme dan Nasionalisme, Danjen Kopassus Launching Buku Jilid II di Sukoharjo

- 28 November 2021, 23:01 WIB
Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan meluncurkan buku Kopassus untuk Indonesia jilid II di Sukoharjo
Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan meluncurkan buku Kopassus untuk Indonesia jilid II di Sukoharjo /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Komandan Jenderal (Danjen ) Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan meluncurkan buku 'Kopassus untuk Indonesia, Profesionalisme Prajurit Kopassus' jilid II di The Park Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu 28 November 2021 malam.

Melalui buku yang ditulis oleh Iwan Santosa itu, ia ingin menularkan semangat patriotisme dan nasionalisme Kopassus kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

"Di buku ini juga ada pesan dari para senior dan para sesepuh untuk terus memberikan semangat dan nilai-nilai baik Kopassus kepada masyarakat," kata Danjen.

Baca Juga: Operasi Yustisi Gabungan di Alun -Alun Sukoharjo, Petugas Temukan Warga Belum Mendapat Vaksin

Dituturkan, dalam buku jilid II ini memuat cerita tentang bagaimana Kopassus, mulai perjalanan kiprahnya, seluk beluk sejarah Kopassus, hingga momen -momen yang bisa dijadikan teladan.

"Buku ini (sebenarnya) sengaja saya peruntukan bagi generasi muda. Karena apa?, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cerita para sesepuh dalam buku ini," ungkapnya.

Danjen menginginkan dengan adanya buku Kopassus Untuk Indonesia jilid II tersebut, anak -anak muda atau generasi milenial jangan sampai mencari nilai -nilai kepahlawanan dari luar.

Baca Juga: Buktikan Komitmen sebagai Perguruan Tinggi Berkualitas, UMS Borong 19 Akreditasi Unggul BAN PT

"Dalam buku ini, semua bisa kita ambil nilai-nilainya sebagai bentuk patriotisme dan nasionalisme. Ada cerita dari para sesepuh seperti Pak Luhut, Pak Hendropriyono dan Pak Prabowo. Semua ada di buku ini," terang Danjen.

Perbedaan buku jilid I yang dikeluarkan 2008 dengan jilid II yang dilaunching di Sukoharjo. Buku pertama menguraikan beberapa operasi yang dilakukan setelah reformasi hingga 2008.

"Di buku yang sekarang ini ada indeks story dari para senior dan juga operasi-operasi dari 2008 sampai sekarang yang mana sudah bisa dibuka sebagian," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Jatuh Korban, Samapta Polres Sukoharjo Pangkas Pohon Rawan Tumbang di Pinggir Jalan Raya

Menurut Danjen, anggapan masyarakat bahwa pasukan baret merah Kopassus itu hebat tidaklah benar. Yang benar adalah karena mereka terlatih dengan keras dan menerapkan displin tinggi.

"Siapapun bisa masuk menjadi prajurit Kopassus, asal mau berlatih dan berusaha dengan keras serta punya semangat tinggi," tegas pria yang baru saja mendapat promosi sebagai Pangdam Iskandar Muda ini.

Melalui buku jilid II, ia tidak saja bercerita soal pertempuran tapi juga bagaimana soal pendekatan kemanusiaan, membangun profesionalitas dan bagaimana organisasi Kopassus dapat sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Viral di Sukoharjo, Motor Kawazaki ZR800B Dibawa Kabur Calon Pembeli, Tak Sampai 24 Jam Ditemukan Polisi

"Dan ke depan Kopassus tetap menjadi organisasi yang menarik untuk mengabdi bagi negara. Kopassus akan selalu hadir sebagai solusi bagi bangsa ini, bukan sebagai masalah," tandasnya.***

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah