Network
SUKOHARJOUPDATE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan Menteri Transportasi ASEAN/ASEAN Transport Ministers Meeting and Associated Meetings Tahun 2021, yang diselenggarakan secara daring, pada Jumat 12 November 2021.
Kesepakatan antar Menteri Transportasi Asean itu, ungkap Budi, adalah kelanjutan kemitraan atau kerja sama di sektor transportasi, baik itu antar negara ASEAN, maupun dengan mitra wicara ASEAN yakni dengan Jepang, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat.
Selain itu, dalam pertemuan Menteri Transportasi Asean, pemulihan Covid-19 juga masuk sebagai penguatan pasar penerbangan tunggal ASEAN, peningkatan jaringan transportasi darat ASEAN dan fasilitasi transportasi barang lintas batas, pengintegrasian transportasi berkelanjutan, peningkatan konektivitas dan integrasi transportasi laut, dan peningkatan kerja sama transportasi dengan sejumlah mitra dialog ASEAN.
Baca Juga: Miliki Nilai Ekonomi Tinggi, Dispertan Sukoharjo Serius Kembangkan Budidaya Porang
""Diharapkan kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik sehingga rangkaian pertemuan ASEAN bidang transportasi pada tahun 2022 dapat dilakukan secara tatap muka,"papar Menhub seperti dikutip dari Antara, Jumat 12 November 2021.
Ditambahkan Menhub, pihaknya juga menyatakan kesiapan Indonesia menjadi ketua dan tuan rumah penyelenggaraan rangkaian Pertemuan ASEAN bidang transportasi pada tingkat menteri, pejabat tinggi, dan Kelompok Kerja ASEAN pada tahun 2022.
“Pertemuan ini penting untuk pengembangan sektor transportasi di kawasan ASEAN, melalui kerangka kemitraan di sektor transportasi antara ASEAN dengan negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat, dan sejumlah mitra dialog ASEAN lainnya,” ujar Menhub Budi Karya.
Baca Juga: 10 Alternatif Sehat Untuk Terbebas dari Alkohol
Diakhir penjelasannya, Menhub Budi Karya menyampaikan pernyataan bersama para Menteri yang dihasilkan dalam pertemuan tahun ini menjadi suatu dokumen yang penting, yang menjadi kerangka acuan kerja sama di bidang transportasi darat, laut, dan udara, di ASEAN.
