SUKOHARJOUPDATE - Pembaca semua pasti tahu apa itu 404: Not Found. Tahunya ya sebatas apabila kita membuka halaman situs, ternyata tidak ada karena alasan tertentu.
Entah itu sudah dihapus atau hal lainnya. Nah, bagaimana kalau 404: Not Found ini dijadikan mural di wajah yang diduga mirip Jokowi? Pasti banyak pesan tersirat dan tersurat.
Mural ini menjadi perbincangan hangat warganet. Mural mirip wajah Presiden Joko Widodo ini terpampang di kawasan Batuceper, Tangerang.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX dilakukan Tertutup, Pelayat Mulai Berdatangan
Wajah mirip Jokowi digambar di tembok berwarna merah itu pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan '404: Not Found'.
Seperti dilansir Sukoharjoupdate.com dari Pikiran-rakyat.com, mural tersebut sudah dihapus dan polisi tengah melakukan penyelidikan siapa pembuatnya.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim menilai, pembuat mural itu telah melecehkan Presiden sebagai lambang negara.
Baca Juga: Persika Karanganyar Umumkan 24 Pemain Inti Pekan Ini, Siapa Dia?
Meski begitu, anggapan Presiden adalah lambang negara ditolak oleh para pakar, salah satunya ahli hukum Refly Harun.
"Sudah berkali-kali dijelaskan bahwa presiden itu bukan lambang negara, maka saya bilang mengatakan presiden lambang negara itu berarti menghina. Karena itu sama saja menganggap presiden benda mati," kata Refly, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Refly Harun.
Sementara itu, pakar telekomunikasi dan informatika, Roy Suryo, menjelaskan mengapa yang dijadikan simbol adalah angka 404.
Baca Juga: Kritik Keras Lomba BPIP, DSKS Sampaikan Pernyataan Sikap