Tak Tega Lihat Kondisi Garuda Indonesia, Putri Gus Dur Yenny Wahid Putuskan Mundur

- 14 Agustus 2021, 17:58 WIB
Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /REUTERS

Lantas dia menuding, Menteri BUMN Erick Thohir sengaja membawa masuk tokoh-tokoh NU hanya sebagai bumper kerugian BUMN.

“Seperti Ketua PBNU Kiai Said di PT KAI, kemudian Yenny di Garuda, yang menjadi bumper ini kan yang menjadi sorotan yang ada orang NU, padahal semua BUMN itu merugi,” ungkapnya.

Dalam kondisi negara keteteran Pandemi Covid-19, Adhie mengaku sudah lama menyarankan tokoh NU mundur diri dari pemerintahan.

Baca Juga: Ingat, Kemenag Stop Terbitkan Buku Nikah Fisik Mulai Agustus Ini

Dia melihat keberadaan tokoh NU, khususnya yang duduk sebagai komisaris BUMN yang menurutnya tidak memberikan keuntungan lebih baik mundur daripada menjadi mudarat.

“Waktu itu saya sudah mengusulkan agar teman-teman NU menarik diri dari pemerintahan, karena tidak membawa keuntungan, uangnya tidak seberapa tapi mudaratnya itu besar sekali,” terang Adhie Massardi dalam akun pribadinya pada Jumat 13 Agustus 2021.

Dalam kondisi saat ini, kata Adhie, secara garis besar perusahaan di bawah BUMN dalam kondisi merugi.

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Serahkan 1 Ton Telur dan Daging Ayam Beku untuk Isoter Klaten

“Semua BUMN itu merugi karena dikorupsi sama tata kelola yang ngaco, kemudian Erick sebagai Menteri BUMN tidak memiliki kapasitas untuk mengurusi BUMN jadi orang-orang NU itu hanya dipakai sebagai bumper,” ujar mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid itu.*** (Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah