Kementan Cetak 2.000 Petani Milenial dan Andalan Nasional

- 6 Agustus 2021, 20:53 WIB
Menteri SYL kukuhkan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA)
Menteri SYL kukuhkan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) /Dok. Humas Kementan/

SUKOHARJOUPDATE - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang unggul, mandiri dan modern. Salah satunya dengan memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi petani, penyuluh maupun generasi muda.

Bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) hadir langsung dalam pengukuhan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) di Pusat Pelatihan, Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Ciawi Bogor.  

Pengukuhan 2.000 DPM dan DPA yang dilakukan Presiden Jokowi secara virtual sebagai salah satu upaya untuk menciptakan penguatan resonansi bagi para milenial untuk berkecimpung di sektor pertanian.

Baca Juga: Presiden FC Barcelona Umumkan Messi Hengkang Dari Camp Nou, Netizen Bergejolak

"Dari program tersebut diharapkan mampu mencetak 2.000 petani milenial dan andalan nasional," jelas Mentan SYL dalam rilis tertulis yang diterima SUKOHARJOUPDATE, Jumat, 6 Agustus 2021.

Mentan SYL menyebut saat mengukuhkan 2.000 duta petani milenial dan duta petani andalan Presiden Jokowi memberikan arahan agar mereka semua dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

Mendorong agar generasi muda terlibat di dunia pertanian.

Baca Juga: Kepala Dinsos Klaten : Tidak Ada Potongan Bansos

"Bapak Presiden hari ini berkesempatan mengukuhkan 2.000 duta petani milenial dan duta petani andalan. Dalam arahannya agar mereka dapat berfungsi secara maksimal, bagaimana para penyuluh hadir mendorong upaya-upaya mengajak generasi muda terlibat di dunia pertanian," bebernya.  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan saat ini telah terdaftar lebih dari 1,5 juta peserta petani dan penyuluh serta 2000 petani milenial, atau berumur kurang dari 40 tahun.

"Dan kegiatan pelatihan petani dan penyuluh serta pelatihan wirausaha pertanian bagi petani milenial merupakan momentum yang sangat berharga untuk para petani, penyuluh dan petani milenial," imbuhnya.

Baca Juga: Relawan di Karanganyar Distribusikan Sayur Mayur Serta Buah-buahan Warga Terpapar Covid-19

Dedi menambahkan pelatihan akan dilaksanakan secara bertahap hingga mencapai 1 juta peserta.

Dengan melibatkan Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kab/Kota, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) serta Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (Ikamaja).***

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x