CEK DI SINI! Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Berubah Per 1 Juni 2023, Mulai dari Nama dan Waktu Transit

1 Juni 2023, 19:04 WIB
Ilustrasi - CEK DI SINI! Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Berubah Per 1 Juni 2023, Mulai dari Nama dan Waktu Transit / /Tangkap layar Instagram.com/@commuterline

BERITASUKOHARJO.com - Commuter line wilayah 8 Surabaya mengalami beberapa perubahan per tanggal 1 Juni 2023. Perubahan ini disebabkan PT KAI memakai sistem baru, yaitu Grafik Perjalanan Kereta Api atau disingkat GAPEKA.

GAPEKA ini merupakan pedoman pengaturan yang berbentuk garis menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan.

Sistem GAPEKA ini dipakai dalam rangka mengembangkan prasarana perkeretaapian, peningkatan kecepatan perjalanan kereta api, dan penambahan jumlah perjalanan kereta api. Sehingga per 1 Juni 2023 beberapa commuter line akan mengalami perubahan operasional.

Baca Juga: SIMPLE TAPI NIKMAT POL! Bikin Menu Makan Malam Enak dari Kacang Panjang, Tahu, dan Tempe dengan Kuah Santan

Berdasarkan lansiran BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @commuterline, perubahan operasional tersebut akan dialami oleh commuter line Jabodetabek, wilayah 1 Merak, Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta, Wilayah 8 Surabaya, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

Perubahan yang terjadi di wilayah 8 Surabaya, meliputi jumlah perjalanan kereta menjadi lebih banyak, yaitu jika di tahun 2021 jumlahnya 60, maka pada tahun 2023 meningkat menjadi 66.

Jumlah waktu tempuh ke-8 wilayah juga ikut berubah menjadi semakin pendek, atau commuter line menjadi lebih cepat. Terjadi juga perubahan nama dan perjalanan kereta menjadi commuter line yang tujuannya disesuaikan dengan relasi.

Baca Juga: Buntut Persoalan Kontrak, SM Entertainment Duga Ada Pihak Ketiga Hasut Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO

Berikut perubahan yang terjadi di wilayah 8 Surabaya karena diberlakukannya GAPEKA.

1. KRD Komuter Bangil

Awalnya bernama Surabaya-Bangil berubah namanya menjadi commuter line Supas relasi Surabaya-Pasuruan dari 3 perjalanan pulang pergi (pp) menjadi 4 perjalanan pp.

2. Komuter Lamongan

Awalnya bernama Surabaya Pasarturi-Lamongan menjadi commuter line Arjonegoro (gabungan komuter Lamongan dan ekonomi lokal Bojonegoro) relasi Surabaya Pasarturi-Babat dengan jumlah 7 perjalanan.

3. Commuter Line Jenggala

Perjalanan commuter line Jenggala berubah menjadi relasi Surabaya Kota-Mojokerto 1 perjalanan pp. Sedangkan perjalanan Mojokerto-Tarik-Sidoarjo berubah dari 2 perjalanan pp berubah menjadi 3 perjalanan pp.

Baca Juga: Mau Liburan ke Bandung? Cek Prakiraan Cuaca Bandung pada Akhir Pekan 2-4 Juni 2023 Menurut BMKG

4.Commuter Line Penataran dan Commuter Line Dhoho

Perjalanan kedua commuter line itu akan berakhir di stasiun Blitar dan tidak akan memutar lagi, maka penumpang harus transit di stasiun tersebut. Jumlah perjalanan commuter line Dhoho mengalami perubahan dari 4 perjalanan per hari menjadi 5 perjalanan per hari. Sedangkan perjalanan commuter line Penataran tidak mengalami perubahan, tetap 4 perjalanan per hari.

5. Commuter line Blorasura relasi Surabaya Pasarturi-Cepu memiliki 2 perjalanan pp.

6. Commuter Line Sindro

Commuter line Sindro dengan relasi Sidoarjo-Surabaya Pasarturi-Indro memiliki 3 perjalanan pp, sedangkan relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarjo memiliki 2 perjalanan per hari.

7. Commuter Line Penataran

Pada tahun 2021, nama awalnya adalah KA Lokal Penataran-Dhoho, maka pada tahun 2023 ini berganti nama menjadi Commuter line Penataran.

Terjadi juga perubahan relasi, awalnya Surabaya Kota/Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabaya Kota/Gubeng, maka pada tahun 2023 relasinya menjadi Surabaya Kota/Gubeng-Malang-Blitar PP.

Baca Juga: Istri Halu V BTS Merapat! Begini Cara Buat Sereal Sarapan Mr. Kim di Jinny's Kitchen

8. Commuter Line Dhoho

Pada tahun 2021 bernama KA Lokal Dhoho-Penataran, maka pada tahun 2023 ini berubah nama menjadi Commuter Line Dhoho.

Relasi commuter line ini juga berubah, yaitu jika awalnya Surabaya Kota/Gubeng-Kertosono-Blitar-Malang-Surabaya Kota/Gubeng, maka pada tahun 2023 menjadi Surabaya Kota/Gubeng-Kertosono-Blitar PP.

Stasiun Transit Blitar merupakan stasiun terakhir bagi penumpang yang memakai commuter line Panataran, dan commuter line Dhoho karena commuter line tidak akan memutar lagi.

Jika pada awalnya waktu tunggu transit di stasiun ini adalah 1 jam, maka sekarang waktu tunggu menjadi 15-20 menit dengan pola transit.***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler