BERITASUKOHARJO.com-Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Pertamina menambah sebanyak 135 SPBU yang siaga selama 24 jam menghadapi lonjakan pemudik periode mudik Lebaran 2023.
Seperti dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari ANTARA, hal itu disampaikan oleh Nicke dalam sidang dengar pendapat dengan DPR RI komisi VI di Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
“Kami membuat SPBU-SPBU yang siaga 24 jam, itu ada peningkatan. Jadi kalau tahun lalu yang kami siapkan ada 1.370 SPBU, tahun ini 1.505 SPBU,” katanya menjelaskan.
Selain menambah SPBU, menjelang periode mudik 2023, Pertamina juga menambah agen LPG sebanyak 1.232 sehingga total agen LPG menjadi 5.471.
Pertamina juga mempersiapkan 44 titik Kios Pertamina Siaga, menambah 402 unit Motorist & Pertamina Delivery Service (PDS), sebanyak 201 unit mobil tangki stand by, dan sejumlah 20 unit Rumah Pertamina Siaga.
Nicke menjelaskan penambahan pelayanan energi tersebut dilakukan Pertamina sebagai antisipasi Pertamina terhadap lonjakan permintaan energi yang terjadi selama periode mudik Lebaran.
Pertamina memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan bahan bakar BBM selama periode mudik Lebaran 2023 ini.
Baca Juga: STOP LAKUKAN INI! Beberapa Hal Jangan Sampai Anda Sebar atau Unggah Ke Sosial Media
Untuk bahan bakar jenis pertalite, Pertamina memprediksi terjadi lonjakan sebesar 10% dari hari biasanya. Jika pada hari biasa penjualan 81.372 kilo liter (kl) per hari maka saat periode mudik mencapai 89.533 kl per hari.
Bahan bakar jenis Pertamax juga akan mengalami peningkatan pada periode mudik. Jika pada hari normal penjualan 13.415 kl per hari, maka pada periode mudik penjualan Pertamax naik menjadi 15.060 kl per hari, atau meningkat 12.3%.
Begitu juga dengan penjualan LPG, Pertamina memprediksi penjualan LPG juga akan mengalami peningkatan.
Baca Juga: Resep Rekomendasi Menu Lebaran 2023, Bikin Nasi Uduk Praktis Anti Gagal, Pulen Tidak Keras dan Gurih
Jika pada hari normal penjualan LPG 27.899 metrik ton (MT) per hari maka pada periode mudik akan meningkat menjadi 28.812 MT perhari atau mengalami peningkatan sebesar 3 persen.
Nicke juga menyampaikan kesiapan kilang dalam kondisi baik, serta Plant Availability Factor (PAF) untuk unit utama dalam kondisi 100 persen.
“Ini harus selesai sebelum mulai bulan Ramadhan, jadi bulan Maret sudah selesai pemeliharaan khususnya di Cilacap dan di TPPI sehingga ada tambahan produksi yang dihasilkan untuk gasoline maupun avtur, jadi readiness capacity-nya 100 persen,” katanya.
Pertamina juga menambah unit kapal untuk pendistribusian BBM melalui laut, jika sebelumnya 297 unit, maka untuk menghadapi periode mudik ditambah menjadi 302 unit kapal. Penambahan tersebut dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman.***