BERITASUKOHARJO.com – KUR BRI bisa tertolak karena beberapa alasan. Calon debitur yang menganggap sepele persyaratan pengajuan KUR bisa jadi sebab tertolaknya pengajuan KUR BRI. Jadi, sangat penting diperhatikan poin-poin persyaratan pengajuan.
Program KUR BRI memang sangat dirasa mampu mendorong debitur untuk mengembangkan usahanya.
Namun, dalam proses pengajuan sering kali calon debitur mengalami pengajuan tertolak. Hal ini dipengaruhi beberapa alasan mendasar oleh mantri.
Tertolaknya pengajuan KUR BRI ini menjadi pembelajaran bagi calon debitur yang akan melakukan pengajuan KUR.
Oleh sebab itu, sangat pentingnya pemahaman alasan atau poin-poin yang mempengaruhi pengajuan KUR BRI.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube ENR Project Review, menjelaskan tips pengajuan KUR BRI 2023 untuk para calon debitur agar tidak ditolak.
Setelah resmi disalurkannya KUR BRI 2023, banyak calon debitur yang melakukan pengajuan langsung ke kantor BRI setempat. Ada beberapa yang merasa kecewa dengan adanya peraturan KUR BRI 2023 terbaru.
Berikut peraturan KUR BRI 2023 yang bisa menyebabkan calon debitur pengajuannya ditolak atau dialihkan ke kredit komersial. Namun, sebelumnya apa kamu sudah tahu mengenai kredit KUR Super Mikro dan KUR Mikro?
KUR Super Mukro adalah kredit KUR dari bank BRI yang diperuntukan untuk nasabah baru dengan plafond maksimal Rp10 juta dan suku bunga 2023 adalah 3% per tahunnya.
Sementara itu, KUR Mikro BRI merupakan kredit KUR dari bank BRI dengan plafon diatas Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta.
Dengan suku bunga yang berbeda-beda setiap tahunnya, mulai dari 6% di tahun pertama hingga 9 % ditahun ke 4.
Kedua kredit KUR ini khusus untuk UMKM yang berproduktif yang layak namun belum memiliki jaminan. Pengajuan bisa ditolak karena beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakmi Jawa Gurih dan Bikin Nagih di Semarang, Langganan Artis hingga Pejabat
1. Usia Calon Debitur Tidak Memenuhi
Usia minimal calon debitur yakni minimal 21 tahun atau sudah menikah. Untuk usia maksimal yakni usia 75 tahun pada saat lunas.
Jadi jika calon debitur tidak sesuai dengan kriteria diatas maka calon debitur tidak bisa mendapatkan layanan KUR.
2. Belum Memiliki Usaha UMKM Sendiri
Aturan untuk batas lama usaha yang dimiliki calon debitur KUR BRI 2023 yakni boleh dibawah 6 bulan. Dengan syarat harus memiliki usaha sendiri dan mendapatkan pendampingan atau pelatihan dari lembaga terkait.
Baca Juga: Inilah Cara agar Nastar Tidak Retak, Mulus, dan Glowing, Resep Kue Kering Lebaran 2023
Untuk KUR mikro minimal usaha berjalan lebih dari 6 bulan. Oleh sebab itu kita harus menyesuaikan dengan persyaratan yang ada ini.
Usaha yang berjalan kurang dari 6 bulan, akan diarahkan untuk pengajuan KUR super mikro.
Sedangkan calon debitur yang belum memiliki usaha, tidak bisa mendapatkan KUR karena konsep dari KUR sendiri memberikan tambahan modal untuk usaha atau bukan memberikan modal untuk debitur yang awal membuka usaha.
Baca Juga: Resep Tahu Isi Super Renyah dan Tidak Berminyak, Cocok Jadi Takjil Buka Puasa Bareng Keluarga
3. Dokumen Tidak Sesuai
Dokumen yang harus kamu lengkapi ketika pengajuan KUR antara lain:
KTP suami dan istri yang terdaftar dan sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).
Status perkawinan di KK harus dilampiri dengan buku nikah
Surat Keterangan Usaha
4. Tujuan Penggunaan Kredit Tidak Sesuai atau Usaha Tidak Sesuai
Jika tujuan penggunaan kredit tidak untuk usaha maka mantri BRI berhak untuk menolak pengajuan. Apalagi jika kredit KUR akan dipindah tangankan sebagian atau seluruh dana KUR kepada pihak lain, dan jika usaha yang diajukan merupakan usaha orang lain, maka mantri juga berhak menolak.
5. Riwayat Pinjaman Debitur
Calon debitur belum pernah menerima KUR atau debitur baru. Dan riwayat pinjaman yang buruk dari pinjaman komersial akan membuat pengajuan anda tertolak.
Bagi yang memiliki kredit konsumsi masih bisa mengajukan KUR asalkan kolektibilitasnya lancar.
Nah itu dia hal-hal yang bisa membuat pengajuan KURmu tertolak oleh bank BRI.
Cek ulang ya, apakah pengajuan kalian masuk dalam salah satu alasan KUR tertolak atau tidak. ***