BERITASUKOHARJO.com - Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, di Provinsi Riau, pada Sabtu malam 1 April 2023, sekira pukul 22.40 WIB meledak, dan membuat dentuman yang keras hingga menimbulkan kebakaran.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari Antaranews.com, ledakan tersebut membuat banyak plafond rumah warga yang berada di belakang kilang runtuh, meretakkan dinding, dan memecahkan kaca rumah warga sekitar.
Kilang minyak Pertamina Dumai yang berlokasi di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas ini berdekatan dengan rumah warga.
Akibatnya ratusan warga yang tinggal di sekitar kilang minyak berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Pasca ledakan ratusan warga yang panik terlihat berdesakan di pintu gerbang kilang minyak ingin mengetahui kejadian yang sesungguhnya, sementara warga lain membanjiri jalan-jalan kota Dumai.
Petugas kepolisian dan TNI diterjunkan untuk memblokir ratusan warga yang mencoba mendekat dan memperketat penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai.
Baca Juga: Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Anak! Yuk, Simak Penyebabnya di Sini
Dari pantuan warga yang beredar di grup-grup WA dan Instagram Story, lalu lintas di jalan putri tujuh dan sekitar lokasi kilang minyak, dibanjiri warga, hingga macet total.
Sampai dengan tengah malam tadi di lokasi kilang minyak terlihat hilir mudik mobil unit pemadam kebakaran dan ambulans yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Dari hasil laporan warga sekitar kilang, ledakan keras tersebut menyebabkan perabot bergetar, plafond runtuh, kaca pecah dan dinding yang retak-retak.
Dentuman ledakan dilaporkan terdengar sampai ke Pulau Rupat. Bahkan Masjid Takwa yang berada di jalan Sudirman Dumai dilaporkan juga ikut rusak, terkena dampak dari kerasnya ledakan kilang minyak.
Dari informasi sementara yang beredar di kalangan awak media, tidak terdapat korban jiwa, namun ada 5 orang pekerja di bagian operator yang terluka. Saat ini para korban sudah berada di rumah sakit dan berada dalam kondisi yang stabil.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Ahustuawan Manajer Humas Pertamina RU II Dumai telah memastikan bahwa ledakna dan kebakaran sudah dikuasai dan api telah berhasil dipadamkan, ia meminta masyarakt tidak panik dan tetap tenang, dan Pertamina akan bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan dari ledakan tersebut.
Manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah, serta aparat keamanan malam tadi telah turun langsung ke lapangan untuk menenangkan warga masyarakat di sekitar kilang dan mulai melakukan pendataan. ***