BERITASUKOHARJO.com – Kredit Usaha Rakyat atau KUR Bank BTN ini merupakan bentuk pembiayaan dengan tujuan modal kerja/investasi yang diberikan kepada pelaku UMKM di bidang usaha yang produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan.
Tahun 2023 ini, bank BTN membuka fasilitas pembiayaan dengan limit sampai dengan 500 juta, kemudian bisa diangsur dengan tenor maksimal 5 tahun.
Adapun biaya provisi KUR ini 0 persen dengan suku bunga efektif 6 persen per tahun, dan biaya administrasi sebesar 0,25 persen atau minimal Rp250 Ribu.
Bank BTN menawarkan persyaratan dan cara mendaftar untuk KUR 2023 ini dengan mudah dan cepat.
Adapun bentuk penyaluran KUR bank BTN ini d iantaranya Direct atau secara langsung dan Linkage atau dengan pola executing dan pola channeling.
Jenis plafond Kredit Usaha Rakyat yang ditawarkan oleh bank BTN terdiri atas KUR Mikro dengan maksimal pengajuan Rp25 Juta, KUR Kecil dengan maksimal pengajuan Rp500 Juta, dan KUR Linkage.
Tenor atau jangka waktu KUR dibedakan berdasarkan Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Baca Juga: Ayam Goreng Mentega, Ide Menu Buka Puasa yang Cocok untuk Anak-Anak dan Orang Tersayang
Untuk KMK Mikro tenor maksimal 3 tahun (dapat diperpanjang maksimal 4 tahun), sedangkan KMK Kecil tenor maksimal 4 tahun (dapat diperpanjang maksimal 5 tahun).
Sementara itu, untuk KI Mikro tenor maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun) sedangkan KI Kecil tenor Maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun)
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui laman bank BTN, persyaratan dan ketentuan debitur yang akan mengajukan KUR iniPoll, yaitu :
Baca Juga: Resep Sederhana dan Mudah Bikin Lauk Makan Sapo Tahu untuk Sahur dan Buka Puasa, Mantap Poll!
1. Tidak sedang menjadi debitur untuk kredit produktif dan kredit program diluar KUR bank lain.
2. Tidak termasuk daftar hitam Bank Indonesia dan bukan merupakan debitur macet/bermasalah.
3. Debitur bisa bersamaan menikmati kredit, seperti kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermotor atau leasing, dan KUR pada penyalur yang sama dengan ketentuan kartu kredit dan resi gudang memiliki kolektibilitas lancar.
4. Dilakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Novel dan non-Novel untuk yang Hobi Membaca di Tahun 2023
5. Debitur berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
6. Debitur wajib memiliki NPWP untuk pengajuan KUR Kecil
7. Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
8. Debitur wajib telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun
Kemudian untuk persyaratan kelengkapan dokumen sebagai berikut :
1. KTP pemohon suami dan istri, Kartu Keluarga, dan Akta Nikah/Cerai
2. Akta pendirian perusahaan sampai perubahan terakhir
3. Surat keterangan penghasilan yang ditandatangani oleh kelurahan setempat
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk pengajuan KUR Kecil
5. Surat keterangan perizinan usaha
6. Surat legalitas tempat usaha
7. FC rekening koran atau tabungan
8. Legalitas agunan untuk pengajuan KUR Kecil
Ketika debitur telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank BTN, maka tahap selanjutnya masuk ke cara mendaftar, yaitu:
1. Mengajukan aplikasi permohonan KUR ke Kantor Cabang bank BTN terdekat
2. Menyerahkan berkas yang ditentukan
3. Berkas yang telah diterima, selanjutnya akan diproses dan diverifikasi oleh bank BTN
4. Setelah lolos proses verifikasi dan disetujui, maka debitur akan diminta untuk melakukan akad kredit
5. Kemudian proses pencairan kredit dapat dilakukan ke rekening debitur
Oleh karena itu persamaan antara KUR Mikro dan KUR Kecil ini adalah persyaratan agunan pokok wajib memiliki kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai.
Sementara itu, untuk agunan tambahan hanya diperuntukan untuk debitur yang mengajukan KUR Kecil saja.***