BERITASUKOHARJO.com – Kinerja Densus 88 Antiteror Polri patut mendapat apresiasi setelah berhasil menangkap beberapa orang terduga teroris.
Upaya Densus 88 dalam memberantas teroris di Indonesia selama ini telah terbukti memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama dari aksi terorisme.
Hal ini terbukti dari sejumlah penangkapan terduga teroris baru-baru ini oleh Densus 88 Antiteror Polri di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam waktu yang berdekatan Densus 88 Antiteror Polri sudah berhasil menangkap para terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca Juga: Resep Olahan Tahu dan Telur Ini Enak Banget untuk Sarapan, Anti Pedas dan Bikin Nagih
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Tribrata News, pada hari Rabu 3 Agustus 2022, bahwa salah satu terduga berinisial RY ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Magetan, Jawa Timur, pada hari Selasa, 2 Agustus 2022.
Hal ini disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, pada hari Selasa 2 Agustus 2022.
"Densus telah melakukan penangkapan terhadap satu tersangka tindak pidana terorisme dari jaringan JI berinisial RY alias D, Selasa 2 Agustus, pukul 08.00, di Jalan Raya Magetan," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Terduga teroris berinisial RY ini, diduga bergabung ke kelompok Jamaah Islamiyah sejak tahun 2013 silam. RY disebut berperan dalam membantu membuka jalur JI dengan Free Syrian Army melalui Dubai.
Baca Juga: Kamu Suka Masakan Pedas Berkuah? Coba Resep Sop Tahu Bakso Asam Pedas Ini Yuk!
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga mengungkapkan bahwa, "keterlibatannya pada 2013 mengikuti seleksi anggota hubungan internasional JI, berjalan ke Suriah melalui Dubai untuk buka jalur hubungan dengan Free Syrian Army."
Karo Penmas Divisi Humas Polri menerangkan bahwa Densus 88 juga menduga RY ini merupakan anggota hubungan internasional JI.
Diduga RY juga sempat ke Suriah melalui Istanbul untuk membuka hubungan dengan Jabhat Al Nusra.
"Kemudian anggota bidang hubungan internasional JI, di tahun 2015 kembali ke Suriah lewat Istanbul untuk membangun hubungan dengan Jabhat Al Nusra, dan yang bersangkutan ditahan oleh kelompok militer ISIS,” tutur Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: Wah, Ternyata Terong Dimasak dengan Resep Ini Jadinya Enak Banget, Satu Rumah Pasti Doyan!
Karo Penmas Divisi Humas Polri, menambahkan bahwa “RY punya koneksi langsung ke Yaman, buka hubungan JI dengan Al-Qaeda untuk pelatihan militer di suriah, dia komunikasi dengan Dulmatin di Magetan."
Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri juga telah menangkap 17 orang terduga teroris di Aceh, Riau, dan Sumut. Para terduga teroris ini ditangkap di tiga wilayah berbeda. Di Riau ada 1 orang, Sumut ada 3 orang, dan di Aceh sebanyak 13 orang.***