Terbaru! Jelang Idul Adha Harga Cabai Turun Drastis Hingga Rp 80 Ribu per Kilogram

7 Juli 2022, 17:44 WIB
Jelang Idul Adha Harga Cabai Turun Drastis Hingga Rp. 80 ribu per Kg / Antaranews/ Aprillio Akbar./

BERITASUKOHARJO.com- Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha harga bumbu di pasaran mengalami penurunan harga secara drastis.

Salah satu bahan bumbu dapur yang telah mengalami penurunan harga di pasaran adalah cabai merah.

Saat ini harga cabai telah mengalami penurunan harga, hal ini karena adanya pemasok yang cukup melimpah dari para petani cabai.

Dilansir BeritaSukoharjo.com bahwa harga cabai yang awalnya mencapai Rp.130.000 per kg kini menurun drastis hingga Rp 80 ribu per kg.

“Alhamdulillah produksi dan pasokan di sentra melimpah dan mulai hari ini harga cabai turun di kisaran Rp 70-80 ribu,” ungkap salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur.

Baca Juga: Viral! Nathalie Holscher Layangkan Gugatan Cerai ke Sule, Ini Tanggapan Para Netizen

Menurut pedagang tersebut harga cabai kemungkinan masih akan turun lagi sampai hingga mencapai tingkat harga normal.

Udin juga mengatakan bahwa pemerintah  telah melakukan pengawalan distribusi pasokan pangan ke pasar.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 4 Juli 2022, harga cabai merah besar turun hingga 1,2 persen.

Sehingga harga yang awalnya Rp 85 ribu menjadi Rp70 ribu per kg, sedangkan untuk cabai merah keriting  turun hingga 6,53 persen atau  Rp5.050 dari harga  Rp 77.300 menjadi Rp 72.250 per kg.

Harga cabai merah besar yang awalnya melambung tinggi dari harga 120 ribu per kilogram di pasaran, kini perlahan turun. .

Untuk harga cabai rawit merah mencapai Rp 70.150 dan menjadi Rp 62.900 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit hijau, mulai dari Rp 94.800 menjadi Rp 90.700 per kg.

Baca Juga: Super Mudah Buatnya, Berikut Resep Cemilan Berbahan Chocolatos dan Telur, Enak Banget!

Hal ini dijelaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang mengatakan bahwa produksi cabai besar nasional pada bulan Juni tahun ini mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton.

Informasi tersebut telah jelas, bahwa di Indonesia mengalami pasokan cabai secara besar-besaran bulan ini.

Sementara itu, untuk kebutuhan cabai besar diperkirakan sekitar 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton.

Sama juga dengan kebutuhan pada cabai keriting surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional Juni diperkirakan akan mencapai  72.159 ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan, bahwa adanya pasokan yang besar-besaran ini disebabkan oleh dinamika jelang Idul Adha.

“Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Idul Adha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Baca Juga: Resep Risoles Isi Sayur dan Ayam, Cemilan yang Mengenyangkan  

Dari pemerintah sendiri telah memastikan bahwa pasokan untuk cabai dan bahan pangan yang lain dapat dikendalikan dalam kondisi aman bagi warga di seluruh Jabodetabek.

Belum lama ini Kementrian Pertanian telah  melepas cabai asal Kabupaten Sumedang, Tanggung, Wonosobo dan juga wilayah Jawa Tengah ke sejumlah pasar di DKI Jakarta.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler