BERITASUKOHARJO.com - Baru-baru ini, Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), membahas soal program Kartu Prakerja.
Menurutnya, program Kartu Pekerja memiliki manfaat sangat banyak bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan pengakuannya dan pengamatannya terhadap dialog Presiden Joko Widodo alias Jokowi, manfaat program Kartu Prakerja telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jin BTS Ternyata Punya Hobi Unik nan Menggemaskan Seperti Ini
Manfaat itu, seperti misalnya peningkatan produkvitas hingga peningkatan keterampilan yang lebih baik.
Lantas, apakah itu artinya program Kartu Prakerja benar-benar berhasil?
Kendati tak menjelaskan secara gamblang, tetapi Menaker mengisyaratkan bahwa memang program Kartu Prakerja sangat berjasa bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Pesawat Kertas 365 Hari oleh JKT48
"Saya telah menyaksikan sendiri," ungkapnya, dikutip BeritaSukoharjo.com dari Antara pada Sabtu, 18 Juni 2022.
"Saat Presiden Joko Widodo berdialog langsung kepada alumni penerima manfaat program Kartu Prakerja," sambungnya.
"Banyak sekali manfaat yang didapatkan."
Hal itu disampaikan oleh Ida saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Mereka diketahui menghadiri acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Juni 2022, di Sentul International Convention Centre, Bogor.
Berdasarkan penjelasan Ida, Kemnaker kini telah memiliki platform digital yang menjadi salah satu pelaksana program Kartu Prakerja.
Adapun implementasi program Kartu Prakerja yang dimaksud, yaitu melalui layanan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SISNAKER).
Baca Juga: Charlie Puth dan Jungkook BTS kolaborasi dengan lagu Left and Right
Dalam layanan tersebut, diketahui ada beragam pilihan jenis pelatihan maupun lembaga pelatihan.
Hal itu termasuk BLK alias Balai Latihan Kerja milik Pemerintah maupun LPK atau Lembaga Pelatihan Kerja yang sifatnya swasta.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peserta yang mengikuti program tersebut juga akan tetap mendapatkan sertifikat pelatihan.
Menaker Ida lantas membeberkan, berkat adanya program Kartu Prakerja, tak sedikit masyarakat yang kini telah bekerja dengan penghasilan lebih baik.
Bahkan menurut pengakuannya, ada pula peserta program Kartu Prakerja yang kini telah sukses berwirausaha secara mandiri.
"Ada yang sukses bekerja dengan penghasilan yang lebih baik," ujarnya.
"Bahkan telah menjadi wirausaha mandiri yang mereka mempekerjakan orang juga."
Oleh karena itu, Menaker sangat mendukung keputusan Pemerintah terkait program Kartu Prakerja yang masih akan digencarkan hingga 2023 mendatang.
"Pak Presiden sudah memastikan bahwa Program Kartu Prakerja untuk tahun depan dipastikan untuk dilanjutkan, mengingat dorongan masyarakat yang merasakan manfaatnya," terangnya.
"Untuk itu, kami akan terus melakukan evaluasi dan menyiapkan terkait kesiapan sistem layanan SISNAKER yang selama ini telah menjadi platform pelatihan Program Kartu Prakerja," pungkas Ida Fauziyah. ***