Buya Syafii Maarif Wafat Hari Jum'at, Apa Janji Rasulullah pada Umatnya yang Meninggal Dunia di Hari Jum'at?

27 Mei 2022, 16:48 WIB
Berikut janji Rasulullah untuk umatnya yang meninggal di hari Jumat seperti Buya Syafii Maarif. /

BERITASUKOHARJO.com - Buya Syafii Maarif wafat Jum'at pagi ini, 27 Mei 2022.

Dalam kesehariannya Buya Syafii Maarif dikenal sebagai sosok yang zuhud dan sederhana.

Meskipun Buya Syafii Maarif begitu mengenal dekat Presiden Jokowi, tapi beliau tak tertarik untuk memperoleh 'keuntungan' dari kedekatannya dengan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

Buya Syafii Maarif lebih memilih untuk independen dan hidup sederhana di Jogjakarta.

Baca Juga: 10 Idola K-Pop Wanita ini Berulang Tahun di Bulan Juni, Intip Siapa Saja Mereka

Hari ini tepat di hari yang paling dimuliakan dalam Islam yaitu hari Jum'at, sosok relijuis, sederhana dan menghargai keberagaman ini pun berpulang ke Rahmatullah.

Seperti diketahui, ada kemuliaan yang dijanjikan Rasulullah kepada umatnya yang beriman, yang wafat pada hari Jum'at.

Berikut BeritaSukoharjo.com merangkumkan penjelasan dari para ulama tentang kematian di malam dan hari Jum'at.

Baca Juga: Lirik Lagu “Ruang Sendiri” – Tulus, Cara untuk Menghargai Rasanya Sepi

1. Ustadz Khalid Basalamah

Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Khalid mengatakan bahwa siapapun yang diantara kita yang meninggal pada hari Jum'at maka kematiannya adalah Husnul Khotimah.

Sesuai dari salah satu hadist shahih dari Rasulullah yang artinya, "Tidak ada seorang muslim pun, baik laki laki atau perempuan, anak kecil ataupun dewasa, yang meninggal dunia pada hari Jum'at atau pada malam Jum'at, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur"

2. Buya Yahya

Menjawab pertanyaan salah satu jamaah nya tentang orang yang wafat pada hari Jum'at, Buya Yahya memberi penjelasan sebagai berikut:

Baca Juga: Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil Diteruskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ajak ASN Berdoa Bersama

"Imam Suyuti Rahimahullah mengumpulan banyak riwayat tentang keutamaan hari Jum'at, yang salah satu diantaranya menyebutkan bahwa keutamaan orang yang meninggal pada hari jum'at adalah tanda termasuk orang yang diampuni" jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menambahkan bahwa orang yang meninggal pada hari Jum'at adalah sebuah kemuliaan dan karunia Allah yang diberikan pada hamba pilihannya.

3. Gus Baha

Adapun KH.Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha dalam sebuah kajiannya dihadapan para jamaahnya juga menyebutkan, bahwa meninggal pada Malam dan Hari Jum'at adalah sebuah tanda-tanda baik.

Baca Juga: Konsumsi Garam Secara Berlebihan Mempengaruhi Kesehatan Anda

4. Ustadz Oemar Mita

Ustadz Oemar Mita dalam unggahan kanal YouTube Moeslem_Mind menyebutkan bahwa diantara beberapa riwayat disebutkan bahwa orang yang meninggal pada hari jum'at termasuk salah satu orang yang memiliki tanda iman dihatinya.

5. KH. Marzuki Mustamar

Menurut KH. Marzuki Mustamar orang-orang mukmin yang dipilih Allah wafat pada hari Jum'at sehingga terbebas dari fitnah kubur bukanlah karena kebetulan.

Semua adalah hasil dari proses panjang ibadah selama hidup, melalui ibadah yang istiqomah, menjaga lisan sepanjang hayat, tidak suka mendendam, memfitnah, dan mendengki. Hatinya senantiasa tulus dan bersih.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Youtube Buya Yahya YouTube Ngaji Online Youtube Kajian Muslim YouTube Moeslem_Mind

Tags

Terkini

Terpopuler