Klaim Angka Kecelakaan Mudik 2022 Turun, Menhub Ungkap Alasannya: Karena Menurunnya Pengguna Motor dan ....

24 Mei 2022, 19:13 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi klaim angka kecelakaan mudik Lebaran 2022 turun signifikan karena berkurangnya pengguna motor dan bus pariwisata /Antara/Aji Styawan/

BERITASUKOHARJO.com - Budi Karya Sumadi, sang Menteri Perhubungan (Menhub), baru-baru ini mengklaim angka kecelakaan mudik Lebaran 2022 turun.

Adapun penurunan secara signifikan itu menurut Budi, salah satunya karena pengguna motor juga menurun alias berkurang.

Selain karena pengguna motor yang berkurang, alasan lain angka kecelakaan dan meninggal dunia pada mudik Lebaran 2022 menurun, yaitu karena penggunaan bus pariwisata juga sedikit.

Baca Juga: Apa Saja Mitos-mitos dari Penggunaan Tabir Surya?

Hal tersebut disampaikan oleh Menhub dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran.

Rapat tersebut diketahui dipimpin oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Jakarta pada Selasa ini, 24 Mei 2022.

"Kecelakaan itu turun 40 persen, bahkan kasus meninggal dunia turun 72 persen," klaimnya.

Baca Juga: Menjelang Acara Konser Rossa 25 Shining Year Concert, Ini Gaun yang Akan Dipakai

"Sebabnya dua, menurunnya jumlah pengguna motor dan penggunaan bus angkutan wisata."

Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwasanya Pemerintah berterima kasih kepada para pemudik atas kesadaran mereka.

Budi menilai, pemudik pada Lebaran 2022 ini memang banyak yang memilih tak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh.

Baca Juga: Heboh! Benarkah Jennie BLACKPINK dan Taehyung BTS Menjalin Kasih?

Apalagi secara pribadi, Budi menganggap mengendarsi sepeda motor untuk perjalanan jauh cenderung membahayakan keselamatan.

Kemudian terkait berkurangnya penggunaan bus angkutan pariwisata, ia memaparkan bahwa bus angkutan wisata biasanya adalah bus bekas AKAP (Antar-Kota Antar-Provinsi).

Menurutnya, biasanya banyak bus angkutan pariwisata yang memang digunakan secara individual sehingga sopirnya pun tak terlacak.

"Dan itu kadang-kadang tidak terlacak apakah supir busnya benar."

Baca Juga: Tok! Pengadilan Putuskan Rezky Aditya Ayah Biologis Anak Wenny Ariani

Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa sebelumnya Pemerintah memang telah memberikan imbauan pada Polda dan Dinas Perhubungan.

Imbauan tersebut, yaitu agar mereka melakukan penegakan hukum terhadap bus-bus pariwisata yang digunakan atau disewakan untuk mudik, dengan alasan dapat membahayakan pemudik.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler