BERITASUKOHARJO.com - Tidak dimungkiri bahwasanya momen libur Lebaran serta aktivitas mudik membuat arus lalu lintas meningkat.
Sehubungan dengan hal itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia pun diinformasikan akan menerapkan rekayasa lalu lintas skema one way.
Skema tersebut rencana akan diberlakukan pada arus balik libur Lebaran mulai hari Kamis, 5 Mei 2022, pukul 11.00 - 24.00 WIB.
Skema one way tersebut nantinya berlaku dari GT Palimanan utama KM 188 sampai KM 72 Cikampek.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan-Kebiasaan Albert Einstein yang Membuatnya Jenius
Adapun hal itu disampaikan oleh Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., dalam keterangannya.
"One way akan diberlakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 11.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB," ujarnya, dikutip BeritaSukoharjo.com dari Tribratanews.
"Dimulai dari GT Palimanan utama KM 188 sampai dengan KM 72 Cikampek," sambungnya.
"Dilanjutkan contra flow sampai dengan tol Jakarta Cikampek km 47."
Baca Juga: 9 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan dan Kecantikan
Menurutnya, hal tersebut diterapkan berdasarkan hasil koordinasi dengan PT Jasa Marga dan stakeholder terkait.
Hasil dari koordinasi tersebut, terungkap bahwa ruas tol Cipali rupanya tak dapat menampung tingginya arus lalin baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity Ratio) sebesar 1,19.
"Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB , yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan," papar Dirlantas.
Baca Juga: Berikut Lirik Lagu Now - PSY feat Hwasa, Berikan Nuansa Retro
Dari pemantauan, memang terlihat terjadinya peningkatan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.
Hal tersebut berdasarkan pemantauan melalui CCTV yang berada di NTMC dan Command Center PJR.
Selain CCTV, juga berdasarkan peta digital yang memperlihatkan peningkatan pergerakan arus lalin timur ke barat.
Sementara itu, sebagaimana pantauan di lapangan dari Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, serta korlantas arus lalu lintas, memang ada peningkatan dibanding hari sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Duka dari Kim Byung Man, Sang Ibu Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Kronologinya
Terkait hal tersebut, maka kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur.
Kemudian, jikalau kepadatan arus lalin mulai berkurang, penerapan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari yang terjadwal.
Namun, jika justru semakin meningkat, bahkan melebihi batas maksimal, maka rekayasa one way akan lebih ditingkatkan dari GT Palimanan utama KM 188 sampai dengan tol Jakarta Cikampek KM 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya. ***