Optimalkan Pengelolaan Zakat, Menag Yaqut Gagas Bentuk Tim Khusus Bersama Baznas

10 Maret 2022, 17:35 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Dok/ Kemenag

SUKOHARJOUPDATE- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ingin membentuk tim khusus terdiri Baznas dan Kemenag. Tim khusus nantinya bertugas mengoptimalkan serta membangun ekosistem pengelolaan zakat yang lebih baik di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menag saat audiensi antara Kemenag dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada, Kamis 10 Maret 2022.

"Di negara mayoritas muslim seperti Indonesia, potensi zakat sangat luar biasa terutama dalam upaya penguatan ekonomi umat," kata Menag seperti dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Seorang Dokter di Sukoharjo Dikabarkan Tewas Saat Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Teroris

Oleh karena itu, lamjutnya, sangat disayangkan jika pengelolaannya belum optimal. "Baiknya memang Kemenag dan Baznas membuat tim khusus untuk menemukan masalah yang selama ini menghambat dalam pengelolaan zakat, " ujarnya.

Menag Yaqut juga mengatakan salah satu masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya pemahamaan publik terkait zakat yang merupakan ibadah wajib.

"Sehingga masih banyak masyarakat yang masih menyamakan infaq, sodakoh dengan zakat," sebutnya.

Baca Juga: Ulang Tahun ke 72, Satpol PP Sukoharjo Gelar Aksi Bulan Bakti Donor Darah

Menurutnya perlu ada sosialisasi bersama secara masif agar pemahaman itu berubah. Sebab, jika tidak dilakukan bersama, tentu tugas Baznas akan berat.

"Jadi mari kita menata kolaborasi kembali agar berjalan dengan baik. Sehingga bisa memunculkan ekosistem pengelolaan zakat yang baik, " tegas Menag.

Menanggapi, Ketua Baznas Noor Achmad menyambut baik gagasan Menag tersebut. Diakui, saat ini di sebagian daerah, kolaborasi antara Baznas, Kementerian dan Pemerintah Daerah belum optimal.

Baca Juga: Serius Berantas Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba, Polres Sukoharjo Gandeng BNN Kota Surakarta

“Selama ini memang masih banyak masalah di lapangan terkait sinergi dan kolaborasi antara Kemenag, Baznas, dan terutama Pemerintah Daerah. Kami harap hal ini bisa kita cari solusinya bersama,” pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler