Ada 6 Jenis Vaksin Booster Covid-19 yang Dipakai di Indonesia, Simak Apa Saja

2 Maret 2022, 16:57 WIB
Ilustrasi vaksinasi booster /Dok/ Kemenkes

SUKOHARJOUPDATE-Pemerintah telah resmi menambahkan regimen vaksin booster, yakni vaksin Sinopharm. Dengan demikian ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia.

Keenam regimen tersebut adalah vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm. Pelaksanaan vaksinasi booster dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum.

Dikutip dari laman Kemenkes, Rabu 2 Maret 2022, pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme, yakni homolog, pemberian vaksinasi menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Baca Juga: Masuk Unggulan DBON, PB Persani Siap Hadapi SEA Games dan Asian Games 2022

Kemudian mekanisme heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Regimen dosis booster yang dapat diberikan yaitu jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).

Vaksin primernya AstraZeneca maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Baca Juga: Harga Wortel Terjun Bebas, Petani di Selo Boyolali Ubah Haluan Bikin Manisan, Ini Hasilnya

Vaksin primer Pfizer, untuk booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Vaksin primer Moderna, booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).

Selanjutnya untuk vaksin primer Sinopharm, vaksin boosternya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).

Baca Juga: Sinopsis Film Extraction Tayang Jelang Tengah Malam, Misi Tentara Bayaran Selamatkan Anak Gembong Narkoba

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksin booster yang digunakan berdasarkan ketersediaan di setiap daerah.

"Vaksin yang digunakan untuk dosis booster ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat," jelasnya.

Di samping itu, imbuh Siti, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler