BERITASUKOHARJO.com - Beberapa pekan ini, masyarakat di Indonesia mengeluhkan cuaca panas dan terik yang tidak biasanya.
Menurut data yang dari website BMKG, fenomena cuaca panas dan gerah ini merupakan fenomena biasa saat Indonesia memasuki musim kemarau.
Berdasarkan data historis, periode April-Mei serta periode Oktober-November merupakan bulan-bulan suhu udara cukup tinggi untuk wilayah Jabodetabek. Pada musim kemarau suhu udara dapat mencapai maksimum 32-36 derajat Celsius.
Baca Juga: WAJIB TAHU! 4 Tips Pengembangan Diri ala Erick Thohir, Kenali Masa Keemasan Usia 15 -30 Tahun
Selain Jabodetabek, beberapa wilayah di Indonesia juga sudah memasuki musim kemarau, diantaranya NTT, NTB, sebagian Jawa Timur, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa barat, Papua, dan Maluku.
Masyarakat tidak perlu panik dengan fenomena gerah dan cuaca panas ini, hanya saja mesti waspada jika tubuh menunjukkan 7 gejala akibat cuaca panas dan terik.
Berdasarkan informasi dari Instagram @kemenkes.ri jika tubuh menunjukkan 7 gejala ini maka kamu mesti waspada. Berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com terkait ketujuh gejala tersebut adalah sebagai berikut.