Network
BERITASUKOHARJO.com – Vegetarian merupakan salah satu tren gaya hidup dalam mengatur pola makan dengan mengutamakan konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian.
Gaya hidup tersebut bisa disebut sebagai plant based diet. Adapun faktor yang mendasari seseorang untuk memilih menjadi vegetarian yakni kepedulian terhadap kesejahteraan hewan dan lingkungan.
Menurut situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, gaya hidup vegetarian memiliki beberapa manfaat seperti menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes dan mencegah hipertensi.
Sekilas, diet vegetarian lebih mementingkan bahan non-hewani, tetapi gaya hidup tersebut sebenarnya telah terbagi ke dalam beberapa jenis yang disesuaikan dengan pantangan pada makanannya.
Melalui situs healthline, BeritaSukoharjo.com telah merangkum 6 jenis vegetarian yang menjadi panduan wajib bagi yang ingin menjalani tren gaya hidup tersebut.
1. Lacto-ovo Vegetarian
Kata ‘lacto’ berasal dari bahasa Latin, 'lac' yang berarti susu, sedangkan kata ‘ovo’ bermakna telur. Jenis vegetarian ini masih memperbolehkan untuk memakan telur dan olahan susu.
Beberapa bahan yang bisa dikonsumsi pada aliran ini di antaranya: telur, susu, keju, mentega, yoghurt, krim asam, es krim, dan olahan produk susu lainnya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin Otak Cerdas, Nomor 1 Sering Malas Padahal Penting Banget!
2. Lacto Vegetarian
Sesuai namanya, kata ‘lacto’ yang bermakna susu. Aliran ini hanya memperbolehkan untuk mengkonsumsi olahan susu di samping memakan bahan non-hewani (sayur, buah, dan biji-bijian).
3. Ovo Vegetarian
Berbeda dengan 2 jenis vegetarian sebelumnya, aliran ini memperbolehkan untuk mengkonsumsi telur dan olahannya.
Beberapa contoh makanan yang boleh dikonsumsi pada aliran ovo vegetarian adalah omelet dan kue panggang tanpa dairy product (olahan susu).
Baca Juga: Ide Takjil Terfavorit Ramadhan 2023, Es Cendol Nangka, Dijamin Jika Dijual Untung Melimpah
4. Flexitarian
Gaya hidup flexitarian paling banyak dilakukan oleh orang-orang karena lebih fleksibel. Hal ini tercantum dari namanya, ‘flexi’.
Jenis vegetarian ini bisa disebut semi-vegetarian. Aliran tersebut lebih menekankan frekuensi konsumsi nabati lebih banyak daripada hewani.
Para flexitarian masih bisa memakan daging pada hari-hari tertentu walaupun lebih sering mengkonsumsi bahan nabati.
5. Pescatarian
Gaya hidup pescatarian merupakan salah satu jenis vegetarian paling unik dari yang lain.
Aliran ini memperbolehkan seseorang untuk mengkonsumsi daging. Namun, jenis daging yang boleh dimakan hanya daging ikan dan seafood.
Jenis vegetarian tersebut menekankan akan pentingnya omega-3 pada produk hewani di samping konsumsi produk nabati.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Kekinian Ramadhan Modal Rp5000an, Bikin Puding Coklat Vla Susu Saja, Praktis!
6. Vegan
Aliran ini merupakan salah satu jenis vegetarian paling ekstrim. Para vegan sangat menghindari produk hewani termasuk olahannya.
Gaya hidup tersebut hanya menekankan seseorang untuk mengkonsumsi produk nabati seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Selain itu, gaya hidup vegan juga dapat memakan olahan non-hewani seperti tahu dan tempe.
Terkadang pola hidup vegan tidak hanya terfokus pada pola makan saja.
Dalam beberapa kasus, para vegan juga menghindari produk non-pangan seperti baju dan kosmetik dari bahan hewani ataupun yang melibatkan hewan sebagai objek uji coba.***
