Network
BERITASUKOHARJO.com - Olahan daging kurban yaitu kambing dan sapi sangat berlimpah pada momen Idul Adha yang saat ini sedang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Namun, perlu diketahui bahwa cara mengolah daging kambing tidak boleh dilakukan secara sembarangan, apalagi jika sampai kurang matang saat dihidangkan.
Orang-orang harus bisa mengolah daging kambing dengan cara yang benar agar terhindar dari parasit yang biasa ditemukan pada hewan kurban ini.
Hal ini karena pada daging kambing bisa saja terdapat parasit yang disebut Toxoplasma gondii. Sehingga, ilmu cara mengolah yang benar akan sangat dibutuhkan.
Dilansir dari laman The Conversation, sejumlah riset menyatakan bahwa pada olahan daging hewan kurban seperti kambing, sapi, dan domba yang kurang matang masih mengandung Toxoplasma gondii.
Baca Juga: Waspada! Sate Kambing yang Kurang Matang Bisa Timbulkan Dampak Mengerikan Ini
Di Indonesia sendiri, tingkat terdapatnya toksoplasma ini pada kambing bisa dibilang cukup tinggi, yaitu sekitar 11 hingga 61 persen.
Diketahui bahwa Toxoplasma gondii dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia, terutama pada janin dan orang dengan sistem imun yang lemah.
Jika tertular, dampak yang dapat dirasakan manusia di antaranya menimbulkan sakit kepala dan rasa lemas. Namun, diketahui pada pasien AIDS dapat menimbulkan radang otak.
