Kue Batang Buruk, Kisah Kue Cinta Putri Kerajaan Bintan

- 26 Januari 2022, 08:15 WIB
Kue batang buruk.
Kue batang buruk. /Kemendikbud RI/

SUKOHARJOUPDATE  - Kue khas asal Bintan, propinsi Riau ini memiliki mana unik, yakni kue “Batang Buruk”. Meski begitu cita rasa kue ini berbeda dari namanya. Bentuk dan rasanya sangat enak.

Kue ini biasa disajikan pada acara-acara khusus termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Kue ini ukurannya hanya berkisar 3-4 sentimeter dan banyak ditemukan di daerah Bintan dan Tanjungpinang.

Dilansir dari Indonesia.go.id, kue ini dibuat dari tepung gandum dicampur dengan tepung beras dan tepung kelapa yang diuli. Aneka tepung tadi kemudian dibentuk menjadi sebuah adonan menggunakan mesin pencampur atau mixer. Jangan lupa ditambahkan mentega dan sedikit air agar adonan lebih mengikat.

Baca Juga: Belum Bisa Move On, Sri Mulyani Unggah Kembali Foto Liburan ke Pulau Manauar:It's my dream Mas, not hers..!

Setelah semua tepung bercampur rata menjadi sebuah adonan, kemudian potong adonan tadi menjadi tiga bagian besar untuk diratakan.

Lalu adonan yang telah rata dan tipis tadi dipotong-potong lagi menjadi beberapa bagian berbentuk persegi panjang.

Gunakan sebuah batang besi berbentuk silinder untuk menggulung adonan tipis persegi panjang itu membentuk gulungan berongga di bagian tengah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Ekspor Perdana Smelter Grade Alumina di Kepulauan Riau

Kemudian gulungan berongga tadi digoreng di minyak panas dan tiriskan. Setelah dingin, kue dimasukkan ke adonan berisi campuran serbuk kacang hijau goreng, gula halus dan susu bubuk atau susu kental manis.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah