Tercipta 5000 Tahun Silam, Kisah Sedih Di Balik Manisnya Kue Keranjang Imlek

- 19 Januari 2022, 06:00 WIB
kue keranjang selalu hadir didalam perayaan imlek
kue keranjang selalu hadir didalam perayaan imlek /sukoharjoupdate/Ditya Arnanta/

SUKOHARJOUPDATE - Kue keranjang atau warga keterunan Tionghua menyebutnya Nian Gao merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue ini merupakan salah satu kue khas atau wajib di perayaanTahun Baru Imlek. Namun, belum banyak yang mengetahui bila kue keranjang yang selalu merupakan kue wajib setiap perayaan imlek memiliki kisah sedih dibalik manisnya kue keranjang tersebut.

Kue keranjang ini dalam upacara tahun baru Imlek atau sebagai sesaji sering disusun tinggi atau bertingkat. Semakin ke atas makin mengecil kue yang disusun.

Baca Juga: Les Copaque Bantah Cerita Upin dan Ipin Diambil Kisah Nyata, Begini Bunyi Klarifikasinya

Yang artinya peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya dan juga tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah.

Sesuai tradisi turun temurun, kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.

Salah satu pembuat kue Imlek di Kota Solo, Lian Hong Siang, mengatakan dibalik mewahnya tampilan kue keranjang ini ternyata sejarah kue itu justru sangat menyedihkan bukannya menyenangkan. Awal mula terciptanya kue keranjang ini terjadi sekitar 5000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Tempat Wisata Terbaik Tahun 2022 yang Direkomendasika di Asia, Indonesia Termasuk?

"Wilayah Tiongkok pada saat tahun baru mulai musim semi, salju yang menumpuk di gunung Goby selama berbulan-bulan itu meleleh. Memenuhi aliran sungai Kuning,"ungkap Lian Hong Siang saat ditemui, Selasa 18 Januari 2022.

Dampak melubernya salju gunung Goby terjadi banjir menggenangi hampir sebagian daratan China. Akibatnya selain menghancurkan tempat tinggal warga, persediaan makanan milik merekapun habis diterjang banjir.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah