Network
SUKOHARJOUPDATE - Umiyatun, ibunda Rangga seorang bocah yang kehilangan penglihatan secara mendadak, ternyata masih punya tunggakan hutang di sebuah rumah sakit di Klaten sebanyak Rp12 juta.
Hal ini terungkap saat Relawan Suluh Nusantara bersama Kepala Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Mujahid Jaryanto mendatangi kediaman Umiyatun beberapa waktu lalu. .
Ketua Yayasan Suluh Nusantara Madani Klaten, Hafidz Muftisanya menceritakan sesuai pengakuan Umiyatun kepadanya, saat itu Rangga belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Baru setelah sakit dan dirawat 10 hari, Rangga didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Kembali ke Barak Willis Boy Riripoy Atlet Tinju Kostrad Peraih Emas di PON Disambut Seluruh Prajurit
"Jadi masih menanggung biaya perawatan hingga Rp 12 juta sampai sekarang," kata Hafidz Muftisanya, menirukan keterangan Umiyatun.
Kades Sidowayah, Mujahid mengaatakan, dirinya baru mengetahui informasi ini usai menanyakan status BPJS Kesehatan milik Rangga.
Umi menyebut pihak desa sudah berkoordinasi dengan Dinsos Klaten untuk membawa Rangga menjalani pemeriksaan di RSUP Dr. Soeradji Klaten didampingi psikolog.
