Pikiran Anda Sering Terganggu karena Memiliki Perasaan Terlalu Sensitif? Simak 3 Cara Mengatasinya

10 Februari 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi - Cara mengatasi pikiran yang terlalu sensitif agar tidak terlalu mengganggu pikiran /Freepik/benzoix

BERITASUKOHARJO.com – Pepatah Jawa mengatakan, “Ojo rumongso biso. Nanging bisoo rumongso”, maksudnya adalah jangan jadi orang sok tahu, tapi Anda harus bisa menjadi perasa.

Namun ternyata perasaan yang terlalu sensitif justru kurang baik. Orang yang memiliki perasaan terlalu sensitif justru sering terganggu pikirannya.

Orangn perasa bisa menjadi khawatir atau sedih berlebihan karena memikirkan banyak hal yang sebenarnya bisa disikapi biasa saja.

Orang yang terlalu sensitif sering menyalahkan diri sendiri atas sebuah kejadian yang diluar kendalinya. Ia berpikir bahwa dia yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Baca Juga: 4 Tips untuk UMKM Produsen Makanan saat Membeli Bahan Baku secara Online, Asal Teliti Belanja Gak Bikin Boncos

Justru perasaan terlalu sensitif malah menjadikan Anda kurang produktif. Over thinking atau berpikir secara berlebihan menyebabkan anda tidak fokus pada penyelesaian masalah dan segera bekerja.

Mengendalikan perasaan yang terlalu sensitif penting agar pikiran anda tidak terlalu terbebani. Lalu, bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari buku yang ditulis psikiater asal Korea, Choi Myung Gi berjudul Buku Anti Malas dan Suka Menunda + Panduan Mengatasinya, 3 cara berikut perlu dilakukan bagi Anda yang memiliki perasaan terlalu sensitif.

1. Ketidaktahuan Bisa Menjadi Obat

Pada banyak kasus ketidaktahuan merupakan “obat” bagi orang-orang yang sensitif. Lebih baik tidak tahu daripada tahu tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Baca Juga: GRATIS! Perpusda Sukoharjo Membuka Kelas Menari, Warga Monggo Merapat! Berikut Syarat Pendaftarannya

Contohnya jika Anda dihadapkan pada suatu masalah yang tidak mungkin bisa dihindari, lebih baik tutup mata Anda. Jika tidak dalam kondisi terluka atau sekarat, lebih baik Anda tidak tahu menahu akan masalah itu.

Jangan terlalu berusaha mencari tahu penilaian orang lain tentang Anda serta bagaimana reaksi orang lain terhadap pendapat Anda.

Mendengar ucapan yang baik tidak selalu membuat hati Anda menjadi tenang. Bisa jadi Anda malah curiga ada maksud tersembunyi dari perkataan baik tersebut.

2. Hindari dan Ubah Rangsangan

Rangsangan atau stimulus itu ibarat rasa gatal, semakin digaruk semakin gatal. Anda akan kesal tidak hanya pada orang yang mengganggu, tapi juga orang yang baik. Alhasil orang baik lama kelamaan akan menghindari Anda.

Baca Juga: PUSING! Mau Lapor SPT tapi Lupa EFIN, Tak Perlu Bingung! Begini Langkah yang Harus Anda Lakukan

Jika Anda belum bisa cuti untuk berlibur, cobalah sebisa mungkin menghindari orang yang mengganggu Anda. Misalnya Anda merasa terganggu dengan atasan. Anda bisa bertemu dengan atasan saat sudah banyak laporan yang harus diberikan.

Anda juga bisa mencoba mengubah rangsangan. Misalnya Anda akan sangat terganggu saat orang tua Anda dicaci maki orang lain. M

aka Anda cukup meminta orang yang sering mengatakan hal yang tidak Anda sukai untuk berhenti. Anda bisa berkata, “Tolong jangan katakan hal ini.”

3. Alihkan Perhatian

Anda perlu waktu untuk mengalihkan perhatian dan menenangkan diri. Lebih baik Anda bermain game online atau bermimpi mendapat keberuntungan besar daripada fokus pada hal-hal yang tidak bisa diatasi.

Baca Juga: Anda Sering Gagal Meraih Tujuan Jangka Panjang? 5 Cara ini akan Membantu Mewujudkannya Resolusimu

Setelah beberapa waktu dan tercipta jarak yang pas dengan situasi dan objek yang mengganggu pikiran, anda bisa kembali pada rencana awal. Anda akan bisa lebih tenang menghadapinya.

Demikian 3 cara mengendalikan perasaan yang terlalu sensitif agar tidak mengganggu pikiran. Perasaan yang lebih sensitif berasal dari dalam diri sendiri.

Di dunia ini ada banyak hal yang tidak bisa dikendalikan diri sendiri. Misalnya reaksi orang lain terhadap pilihan hidup Anda. Maka yang bisa Anda kendalikan adalah pikiran diri sendiri.

Reaksi orang lain tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap kehidupan Anda. Asalkan Anda tidak mengizinkan mereka masuk terlalu jauh ke dalam pikiran dan mengganggu kehidupan Anda.***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler