Ingin Panjang Umur? Jangan Makan Banyak, Makan Sedikit Lebih Menyehatkan dan Membahagiakan

13 Mei 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi panjag umur. /PIXABAY/pasja1000

BERITASUKOHARJO.com - Kebanyakan dari Anda pasti akan merasa berat jika dituntut harus makan serba sedikit.

Orang Indonesia biasanya akan merasa belum benar-bebar makan, jika hanya makan sedikit dan belum sampai merasa kenyang.

Masyarakat di negeri +62 sudah terbiasa makan dalam porsi yang besar, maka ketika ada ajakan untuk makan sedikit demi kesehatannya, mereka merasa tak mampu.

Baca Juga: Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Tetap Bisa Makan Kenyang di Pagi Hari

Lambung dan alat-alat pencernaan kita bisa diibaratkan sebagai sebuah mesin yang jika diisi melebihi kapasitasnya, akan mengalami masalah, bahkan kerusakan.

Nafsu makan yang terlalu besar membuat Anda ingin selalu mengisi perut sampai terasa benar-benar kenyang.

Padahal semestinya lambung tak hanya berisi makanan saja agar dapat dicerna dengan baik. Isilah sepertiga perut Anda dengan makanan, sepertiga udara, dan sepertiga lagi air minum.

Dengan penerapan pola tersebut perut Anda akan lebih maksimal, lebih mudah, dan lancar dalam mencerna makanan.

Baca Juga: 7 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Wajah, Salah Satunya Hilangkan Jerawat!

Makan terlalu banyak (sampai kenyang) tak baik bagi tubuh dan juga alat-alat pencernaan kita.

Terlalu banyak makan juga mendatangkan berbagai macam penyakit. Sementara mereka yang sangat hati-hati mengatur asupan kalori ke tubuhnya, justru bisa memperpanjang usia.

Orang-orang ini dapat menghindari berbagai masalah kesehatan yang datang seiring dengan proses penuaan.

Para ilmuwan telah meneliti kesehatan pada kelompok orang berusia 35-82 tahun yang telah memutuskan untuk membatasi asupan kalori.

Baca Juga: 5 Tips Menata dan Memadukan Warna Putih dalam Interior Rumah Minimalis

Hasilnya adalah partisipan yang makan lebih sedikit, memiliki resiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Diet untuk pembatasan kalori, memberikan efek yang menguntungkan untuk jangka panjang.

Sementara pengujian terhadap hewan membuktikan bahwa setiap kalori yang dihindari, akan bisa menambah 30 detik kehidupan ekstra.

Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui buku Hal-hal Sepele yang Biasa Anda Remehkan, Tapi Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan, karya Yustin Sofia. Ada dua teori yang menjelaskan mengapa orang yang membatasi asupan kalori, bisa memperpanjang usia, yaitu:

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shin Tae Yong Minta Pemain Berusaha Lebih Baik

1. Pembatasan kalori akan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke dalam sel dari waktu ke waktu, hal ini berarti membatasi produksi radikal bebas di dalam tubuh.

2. Pembatasan kalori membuat seseorang lebih mampu mengatasi stres, karena seperti yang kita ketahui, ada banyak penyakit yang ditimbulkan karena stres.

Sekarang pilihan ada di tangan Anda, akan tetap makan banyak sampai kenyang? Atau cukup makan sedikit saja tapi akan membuat Anda sehat dan berumur panjang.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Buku Hal-hal Sepele yang Biasa Anda Remehkan

Tags

Terkini

Terpopuler